Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PENGOPERASIAN KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) tinggal menunggu arahan resmi dari pemerintah. PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan berbagai persiapan yang tengah dilakukan terkait layanan KA Bandara yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional tersebut.
"Setelah sebelumnya pada Mei 2019 KA Bandara YIA beroperasi melalui Stasiun Wojo, nantinya layanan KA Bandara YIA dapat langsung masuk ke dalam Bandara YIA, melalui Stasiun Bandara YIA untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan bepergian dari dan menuju Bandara YIA," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus lewat siaran pers, Kamis (12/8).
Dalam tahap persiapan ini, KAI sebagai operator memberikan dukungan dengan mempersiapkan area pelayanan pelanggan KA, baik yang berada di Stasiun Bandara YIA maupun di Stasiun Yogyakarta.
Di Stasiun Bandara YIA, telah dibangun ruang tunggu dan pelayanan penumpang yang representatif. Tersedia fasilitas pelayanan loket, Informasi Pelanggan
(Customer Service), ruang tunggu yang nyaman, fasilitas ruang kesehatan serta laktasi, dan pos keamanan. Untuk menuju ke area peron stasiun, nantinya hanya pelanggan KA Bandara yang sudah memiliki tiket yang dapat masuk melalui e-gate yang tersedia ketika KA yang akan dinaiki sudah tersedia.
"Ruang pelayanan penumpang KA di Stasiun Bandara YIA ini memiliki pernik-pernik khas Yogyakarta dan tersedia pelayanan yang representatif, tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan KA Bandara. Sedangkan untuk di Stasiun Yogyakarta, KAI juga sudah menyiapkan ruang tunggu khusus pelanggan KA Bandara," ungkap Joni.
KAI juga telah mempersiapkan SDM perusahaan yang nantinya akan bertugas untuk melayani para pelanggan dan menjalankan operasional KA Bandara.
"Kami klarifikasi bahwa info terkait detail pengoperasian KA Bandara rute Stasiun Yogyakarta-Stasiun Bandara YIA PP sampai dengan saat ini masih
belum ditetapkan. Saat ini kami menunggu arahan dan keputusan resmi dari pemerintah. Secara intensif KAI terus berkoordinasi dengan berbagai pihak
terkait rencana pengoperasian KA tersebut," tegas Joni.
Nantinya, kehadiran KA Bandara YIA ini diharapkan mampu membantu pemulihan perekonomian masyarakat dan mendukung konektivitas ke berbagai destinasi wisata yang ada di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Hadirnya KA Bandara ini juga melengkapi layanan Kereta Api terintegrasi dengan layanan pesawat di bandara.
"KAI siap mendukung penuh berbagai program pemerintah dalam hal meningkatkan konektivitas masyarakat dalam hal bertransportasi. Hadirnya integrasi antarmoda antara Kereta Api dan Pesawat Terbang ini akan memberikan kemudahan kepada pelanggan melalui moda transportasi yang nyaman dan tepat waktu," tutup Joni. (OL-13)
Baca Juga: Jalur Kereta Menuju Bandara Internasional Yogyakarta Hampir ...
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Subang.
PT KAI Daops 8 Surabaya membatalkan sembilan Kereta Api dengan tujuan Surabaya-Jakarta dampak dari anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Jawa Barat.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menginformasikan bahwa jalur kereta api yang sempat terhambat akibat insiden kereta anjlok sudah bisa dilalui.
KAI Daop 1 Jakarta mengumumkan pembatalan sejumlah perjalanan kereta sebagai langkah antisipatif terhadap gangguan operasional akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek
Kapolsek Kembangan Kompol Taufik Iksan menyebutkan bahwa korban terlihat berjalan ke tengah rel oleh petugas Stasiun Taman Kota.
Kebutuhan kereta api di Tanah Air terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan jalur yang menghubungkan pusat-pusat ekonomi baru.
Novotel Ibis Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo telah berhasil menarik perhatian para wisatawan sebagai salah satu akomodasi paling nyaman.
Kecelakaan kereta di lintas Sentolo-Wates hingga Sabtu (21/10) masih menyebabkan terganggunya perjalanan KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan empat paket proyek pengendali banjir Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) rampung di akhir tahun ini.
Pergerakan penumpang, kata dia, tidak menumpuk di jam-jam tertentu, tetapi hampir merata, terutama pada pagi dan sore hari.
Fasilitas ini merupakan salah satu bukti kehadiran pemerintah untuk melindungi dan melayani para PMI mulai dari keberangkatan, saat di luar negeri, sampai kepulangan.
Kereta pertama akan berangkat dari Stasiun Yogyakarta pukul 05.00 WIB dan dan dari Stasiun Bandara YIA tujuan Stasiun Yogyakarta pukul 06.15 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved