Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

44 Ribu Yatim dan Dhuafa Terdampak Pandemi Terima Beasiswa Pendidikan

Bayu Anggoro
11/8/2021 17:00
44 Ribu Yatim dan Dhuafa Terdampak Pandemi Terima Beasiswa Pendidikan
Rumah Zakat terus menggulirkan program bantuan untuk berbagai pihak yang menderita akibat pandemi covid-19( ANTARA/Raisan Al Farisi/ama.)

SEBANYAK 44.092 anak yatim dan dhuafa yang keluarganya terdampak pandemi virus korona mendapat beasiswa. Para penerima ini berasal dari
32 kabupaten/kota di Indonesia.

Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni, mengatakan, bantuan yang
berasal dari para donaturnya ini bertujan agar tidak ada siswa yang
terputus pendidikannya akibat pandemi virus korona. "Semoga bantuan ini
dapat menjadi salah satu bentuk partisipasi dalam upaya meningkatkan
indeks pembangunan manusia di Indonesia," katanya, Rabu (11/8).

Selain beasiswa, pihaknya juga memiliki program Santunan Yatim Covid-19
berupa pemberian bantuan bagi anak-anak yang kehilangan orangtua
akibat covid-19. Bantuan yang diberikan antara lain santunan, bingkisan, dan atau beasiswa.

"Bantuan ini diberikan bagi anak-anak hebat yang kehilangan orangtua
karena covid-19 dan juga anak-anak yatim dari keluarga dhuafa yang
pastinya sama-sama membutuhkan bantuan kita semua," ungkapnya.

Santunan Yatim Covid-19 ini merupakan salah satu program respon covid-19 yang diinisiasi Rumah Zakat bersama para mitra dan donatur.

Selain itu ada pula program Crisis Centre yang memberikan layanan berupa ambulans gratis, sembako, bantuan oksigen, dan telekonsultasi bagi pasien covid-19 yang sedang isolasi mandiri. "Hingga saat ini bersama mitra, kita telah membantu 967.248 penerima manfaat program respon covid-19 di 250 kota/kabupaten di 27 provinsi," kata Murni. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya