Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PENYALURAN bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) bagi warga terdampak pandemi covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus dipercepat. Awal bulan ini ditargetkan memasuki penyaluran tahap ke-7.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ahmad Danial, mengatakan bersamaan diterapkannya PPKM Darurat dan kelanjutannya, pemerintah memberikan relaksasi atau kemudahan-kemudahan percepatan penyaluran BLT dana desa. Hal itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri serta kesepakatan Menteri Keuangan bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Di bulan ini (Agustus), untuk BLT-DD harus sudah salur tahap ke-7. Tapi nanti di akhir bulan ini, harus salur juga tahap ke-8 dan 9," ujar Danial, Minggu (8/8).
Danial optimistis penyaluran BLT dana desa tahap ke-7 di awal pekan ini semua desa sudah bisa melaksanakannya. Sesuai alokasinya, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan BLT dana desa sebanyak 12 kali penyaluran.
"Kita terus mendorong setiap desa agar melakukan percepatan penyalurannya. Terutama dari sisi administrasi agar tidak terjadi kendala," bebernya.
Bagi warga yang berhak menerima BLT dana desa namun tidak terdata, mereka bisa didaftarkan. Termasuk juga bagi keluarga penerima manfaat PKH ataupun bantuan sosial lainnya yang diputus.
"Mereka bisa ditambah sebagai penerima BLT-DD, tapi dengan catatan harus melalui Musdesus (musyawarah desa khusus) di masing-masing wilayah. Jadi, jumlah penerima BLT-DD tentatif karena bisa bertambah. Tapi konsekuensinya harus menggeser kegiatan yang lain," jelasnya.
Danial menegaskan pengalokasian BLT dana desa tidak akan mengganggu program lain. Dalihnya, BLT merupakan salah satu program yang diprioritaskan dalam penggunaan dana desa selama pandemi covid-19.
"Ada tiga prioritas dana desa. Pertama AKB atau adaptasi kebiasaan baru. Di dalamya itu ada untuk penanganan covid-19, kemudian BLT-DD, dan program padat karya tunai," jelas Danial.
Prioritas dana desa lainnya yakni pemulihan ekonomi. Misalnya pembentukan atau penataan BUMDes dan lainnya. "Prioritas ketiganya ialah untuk mendukung program strategis nasional. Misalnya untuk pencegahan stunting dan sebagainya," pungkasnya. (OL-15)
Saat ini berbagai program pembangunan pusat dilakukan di desa, namun peran masyarakat untuk ikut berpartisipasi masih perlu dioptimalkan.
Meski dalam sepuluh tahun terakhir, prevalensi stunting terus mengalami penurunan, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi stunting masih 21,5%.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menggelar Sekolah Antikorupsi yang diikuti 7.810 kepala desa se-Jawa Tengah.
Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk berharap program ‘JAGA DESA’ ini dapat menjadi langkah strategis untuk meminimalkan risiko penyalahgunaan dana desa,
DESA mengalami transformasi. Namun, transformasi tersebut belum sepenuhnya menghantarkan desa ke pintu gerbang kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.
Dalam konferensi pers yang digelar usia pertemuan, Yandri mengakui bahwa tidak semua kepala desa memahami pertanggungjawaban keuangan dana desa.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved