Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SEIRING dengan bertambahnya kasus Covid-19, jumlah pasien Covid-19 mengalami peningkatan di sejumlah rumah sakit termasuk di beberapa daerah. Peningkatan jumlah pasien Covid-19 juga dikuti dengan permintaan tabung oksigem juga meningkat.
Namun kini sejumlah pihak termasuk perusahaan swasta turut mendukung dalam mengatas kelangkaan oksigen bagi pasien Covid-19.
Dalam upaya membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19, PT Korindo Ariabima Sari (KABS), bagian dari Korindo Group, menyerahkan oksigen hasil produksinya untuk masyarakat Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, selama tiga bulan ke depan.
Langkah tersebut sebagai upaya perusahaan dalam membantu mengatasi kelangkaan oksigen yang terjadi di daerah tersebut.
Bantuan KABS disepakati dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Kantor Bupati Kobar pada Selasa (3/8). Bupati Kobar Nurhidayah juga menghadiri proses perjanjian kerja sama, sementara manajemen perusahaan diwakili Direktur PT KABS Lim Young Taek.
Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen KABS untuk membantu upaya penanganan pandemi di Indonesia, terutama di Kobar yang merupakan area operasional perusahaan.
“Mudah-mudahan, kelangkaan oksigen dapat teratasi,” tutur Manajer Umum KABS Rahmad Effendi, mewakili Lim pada keterangan pers, Minggu (8/8).
Perusahaan memberikan wewenang pembagian oksigen secara penuh kepada pemerintah daerah agar berjalan ‘satu pintu’ dan tidak membingungkan. Produksi oksigen KABS diperkirakan mampu mengisi 70 hingga 80 tabung oksigen setiap harinya.
Sementara itu, Bupati Kobar Nurhidayah menjelaskan, beberapa waktu terakhir, oksigen menjadi barang yang sulit dicari. Bahkan, salah satu rumah sakit penanganan Covid-19 di Kobar, RSUD Sultan Imanuddin, sudah mulai ‘kelabakan’ mencari oksigen.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar bersama dengan jajaran Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 setempat mencoba berbagai cara untuk mengatasi permasalahan permasalahan tersebut.
Pada akhirnya mereka mendapatkan informasi bahwa KABS memiliki mesin oksigen yang sudah tidak beroperasi selama tiga tahun terakhir.
“Setelah Tim Satgas Covid-19 berkoordinasi, PT Korindo Ariabima Sari ternyata bersedia berkolaborasi dengan Pemkab Kobar. Setelah itu, langsung dilakukan pengecekan terhadap mesin oksigen yang ternyata masih berfungsi dengan baik,” ujar Nurhidayah.
Nurhidayah memberikan apresiasi mendalam kepada Korindo yang telah bersedia membantu mengatasi permasalahan oksigen di Kobar. Produksi oksigen yang dihasilkan KABS akan diutamakan untuk masyarakat Kobar. Tapi, ia tetap membuka kemungkinan untuk mengalokasikan ke kabupaten lain apabila memang membutuhkan.
“Sudah ada pembicaraan lebih awal bahwa diprioritaskan untuk kebutuhan di Kobar, namun karena kemanusiaan, kita berikan juga ke kabupaten lain,” tuturnya.
Turut hadir dalam penandatanganan MoU di antaranya Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, Dandim Pangkalan Bun Letkol Arh Drajad Tri Putro, Danlanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol Nav Rudy Kurniawan, Kepala Dinas Sosial Kobar Muhammad Yadi dan Direktur RSUD Sultan Imanuddin, Fachrudin. (RO/OL-09)
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
RUMAH sakit operasi plastik di Korea Selatan, JW Hospital, membuka pasar untuk Indonesia.
KETUA Umum Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), Iing Ichsan Hanafi menekankan bahwa upaya untuk menekan angka kematian bayi baru lahir tidak bisa hanya bertumpu pada rumah sakit.
RSUD Dr. Soetomo memanfatkan penerangan dengan lampu sorot solar panel yang hemat energi dan efisien.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
AXA Mandiri) menandatangani kesepakatan dengan EMC Healthcare untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dalam program Custom Clinical Pathway.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved