Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PELAKSANAAN pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat selama dua kali perpanjangan diklaim efektif menekan penyebaran virus korona. Hal itu terlihat dari eterisian ruang isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah turun mencapai 65 persen.
"Alhamdulilah, berkat kerja sama semua pihak, Kota Tasikmalaya turun menjadi level 3 yang awalnya beberapa pekan terkahir status level 4. Keterisian ruang isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) di setiap rumah sakit juga menurun hingga mencapai 65 persen. Awalnya 95 sampai 100 persen lebih," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, Rabu (4/8) di kantornya.
Kota Tasikmalaya, jelas dia, masih menerapkan PPKM Level 3 dalam masa perpanjangan sampai 9 Agustus 2021 mendatang. Pencapaian sekarang ini merupakan kerja keras semua pihak, terutama dalam menekan mobilitas warga. Baik dalam kota dan luar daerah yang tidak berkepentingan tidak masuk ke Kota Tasikmalaya.
"Kota Tasikmalaya selama ini menjadi pusat perbelanjaan bagi daerah penyangga lainnya di Priangan Timur. Pasien Covid-19 diseluruh rumah sakit di Kota Tasikmalaya juga paling banyak berasal dari daerah lain. Penyekatan di batas kota juga mampu menekan penyebaran didukung oleh warga di dalam kota yang taat protokol kesehatan," ujarnya.
Menurutnya, kunci utama yang harus dilakukan masyarakat ialah disiplin menerapkan protokol kesehatan. Yakni mulai memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
"Pemerintah tetap berupaya agar pemulihan ekonomi cepat terealisasi agar aktifitas keseharian bisa berjalan normal lagi.Kami mengingatkan jika nantinya Kota Tasikmalaya sudah di level paling bawah agar tetap semua elemen masyarakat wajib menerapkan prokes secara ketat," pesannya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya per Selasa (3/8) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 12.797 orang di antaranya 1.344 orang mendapat perawatan, 10.999 orang dinyatakan sembuh dan 458 orang meninggal dunia. Penambahan kasus positif berjumlah 115 dan 3 orang meninggal dunia. (OL-13)
Baca Juga: Puan: Pemerintah Harus Mendata Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19
Tim Satgas gabungan tiap malam melakukan patroli, terutama di pusat keramian bersama unsur pemerintah daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, program cek kesehatan gratis memang sudah berjalan tapi khusus untuk syarat SPMB memang masih dikenakan biaya.
Pembukaan gerai baru merupakan bagian penting dari ekosistem Indosat. keberadaan 3Store baru ini sebagai bentuk perluasan layanan Indosat
Kedua korban, Rahmat Hidayat (45 th) dan Saepudin (39th) merupakan pekerja bangunan yang bekerja sebagai tukang bangunan yang sedang bekerja mengecat bangunan Gereja.
Dinas Kesehatan akan berupaya akan melakukan sosialisasi, edukasi terutamanya kepada masyarakat meski untuk vaksinasi yang diberikan telah melampui target.
Pemanfaatan jalan umum, karena masjid maupun madrasah yang dimilikinya tidak dapat menampung jemaah laki-laki dan perempuan.
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Ada peningkatan jumlah daerah yang berada di Level 2 dari 13 daerah menjadi 37 daerah termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
SITUASI pandemi di Jawa dan Bali terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah
"Ini menyangkut hajat orang banyak soalnya, jadi kalau bilang steril yang harus benar- benar steril tempatnya."
"Sejumlah masjid di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan masih menggelar salat Jumat di masa PPKM Level 4."
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved