Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MENGANTISIPASI kebutuhan oksigen yang terus meningkat akibat lonjakan kasus covid-19, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf menyerahkan 10 unit alat Oxygen Concentrator kepada Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IX/Udayana Kolonel Ckm I Made Mardika.
Penyerahan 10 unit alat Oxygen Concentrator tersebut dilaksanakan Selasa (3/8) malam, bertempat di Lobi Makorem 163/ Wira Satya, Denpasar.
Bantuan alat tersebut nantinya akan dipergunakan Kesehatan Kodam IX/Udayana untuk penanganan pasien covid-19 yang ada di wilayah Provinsi
Bali dan Nusa Tenggara.
Baca juga: Erick Pastikan Karyawan BUMN di Sumsel yang Lakukan Isoman Terjamin
Donasi alat Oxygen Concentrator dari Yayasan Buddha Tzu Chi bersama Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia itu diserahkan ke sejumlah wilayah di Indonesia termasuk untuk TNI, dalam hal ini Kesehatan Kodam IX/Udayana.
"Syukur dan terima kasih, Kodam IX/Udayana mendapat 10 unit Oxygen Concentrator dengan kapasitas cukup besar. Penggunaannya ini juga tidak perlu di refill (pengisian kembali), jadi tinggal colok ke listrik langsung menghasilkan oksigen," ungkap Danrem Brigjen TNI Husein Sagaf saat dikonfirmasi, Rabu (4/8).
Danrem juga menjelaskan, bantuan 10 Oxygen Concentrator itu tidak hanya diperuntukan bagi Rumah Sakit TNI AD yang ada di Bali saja melainkan menyasar juga ke rumah sakit TNI AD di wilayah Nusa Tenggara (NTB dan NTT) guna menunjang kebutuhan oksigen dalam situasi pandemi saat ini.
"Kami diberikan 10 dari Setneg dan saya menyerahkan, atas nama Pangdam IX/Udayana, untuk kemudian diserahkan atau didistribusikan lagi ke rumah sakit TNI di wilayah Bali dan Nusa Tenggara", tambahnya.
Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm I Made Mardika menuturkan alat Oxygen Concentrator itu memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen
yang tidak terbatas jumlahnya.
Kakesdam juga menjelaskan, selama pandemi, kebutuhan oksigen dalam tabung seharinya mencapai 100 tabung, sehingga hal ini sempat menimbulkan kelangkaan di pasaran.
Jadi, dengan adanya bantuan alat ini, diharapkan akan mampu mengatasi permasalah tersebut, dan membantu dalam penanganan covid-19 di wilayah Bali dan Nusa Tenggara pada khususnya.
"Praktisnya, alat ini yang jelas tidak perlu diisi ulang. Selain itu, bentuknya yang kecil bisa dipindah-pindah dengan mudah dan sangat bermanfaat bagi rumah sakit yang selama ini selalu kekurangan oksigen. Kami pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah banyak membantu," tutupnya. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Penelitian ilmiah memprediksi atmosfer Bumi akan mengalami penurunan oksigen drastis dalam satu miliar tahun akibat gangguan fotosintesis dan evolusi Matahari.
KONDISI Paus Fransiskus dilaporkan stabil. Setelah beberapa hari lalu sempat mengalami kejang bronkial, Paus telah mengikuti Misa.
Para ilmuwan menemukan mekanisme baru yang memungkinkan pembentukan oksigen di atmosfer yang kaya karbon dioksida.
Penelitian terbaru menggunakan data dari misi Juno NASA mengungkapkan Europa, bulan Jupiter yang tertutup es, mampu menghasilkan sekitar 1.000 ton oksigen setiap hari.
Dengan sebagian kecil dari hidrogen yang berlimpah itu saja, para peneliti mengatakan bisa memutus ketergantungan manusia pada bahan bakar fosil selama 200 tahun.
NASA baru-baru ini mengungkapkan penemuan yang mengejutkan di Planet Mars, yang dianggap sebagai “harta karun” oleh para ilmuwan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved