Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi tak segan memberikan pujian kepada Partai Gerindra karena telah bersinergi dengan Pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19. Pujian tersebut ia lontarkan saat sidang Paripurna sedang berlangsung di ruang rapat Paripurna DPRD Lampung, kemarin.
Gubernur Arinal menyebut, Partai Gerindra bersama Fraksinya dengan sukarela membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung ini.
"Banyak kontribusi yang telah diberikan Partai Gerindra bersama Fraksinya, seperti bantuan moral dan materil untuk membantu Pemprov Lampung dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung," tegas Arinal dalam ketaranganya, Minggu (31/7).
Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, bantuan dan kontribusi yang telah disalurkan pihaknya tersebut kepada masyarakat yang terdampak Pandemi, memang atas perintah Partai.
“Seluruh kader partai Gerindra tidak boleh diam dalam pandemi ini, kita semua harus turun tangan untuk membantu masyarakat yang terdampak langsung akibat Covid-19,” kata Mirza sapaan akrabnya.
Sekretaris Komisi V DPRD Lampung tersebut menambahkan, bantuan dan kontribusi yang dilakukan pihaknya bukan hanya karena keinginan Fraksi, tapi memang ini instruksi dari DPP untuk membantu dan bersinergi dengan Pemerintah setempat dalam percepatan penanganan Covid-19.
Untuk itu, lanjut Mirza, pihaknya akan selalu bersinergi dengan Pemprov Lampung dalam menekan penyebaran Covid-19 ini. Jadi sekarang bukan saling salah menyalahkan, tapi satukan persepsi untuk mengakhiri Pandemi ini.
Di sisi lain, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung, Elly Wahyuni, menilai apresiasi dari Gubernur tersebut tidak berlebihan. "Sekjen DPP Gerindra Pak Muzani, yang juga berasal dari Dapil Lampung selalu berpesan kepada kami untuk tidak melihat partai dalam kondisi Covid-19," kata Elly Wahyuni.
Menurut Elly, yang terpenting adalah keadaan masyarakat Lampung lebih baik. "Bagaimana caranya untuk dapat mencukupi, dari ketersediaan oksigen, obat-obatan, dan vaksin bagi masyarakat dan rumah sakit," kata Elly Wahyuni. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid di Kota Sorong Capai 88,17, Persen
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Presiden mendoakan agar mendiang mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan diampuni segala dosa-dosanya.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut, Indonesia sudah memasuki endemi pada 21 Juni 2023. Terjadi penurunan kasus hingga 89% dalam sebulan.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
Dalam waktu satu-dua minggu Presiden Joko Widodo akan umumkan transisi pandemi ke endemi.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Pemerintah menganjurkan agar masyarakat tetap melakukan vaksin booster covid-19 meski aturan wajib masker resmi dicabut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved