Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BKSDA DIY Translokasi 25 Ekor Satwa Endemik Asal Papua

Ferdian Ananda Majni
29/7/2021 14:54
BKSDA DIY Translokasi 25 Ekor Satwa Endemik Asal Papua
Ilustrasi Burung Cendrawasih Kuning Kecil yang hampir diselundupkan.(Antara)

BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta melakukan translokasi 25 ekor satwa endemik Papua ke habitat asli. Rinciannya, 2 ekor kasuari gelambir ganda, 2 ekor buaya irian, seekor cendrawasih minor dan 20 ekor labi-labi moncong babi.

Kepala Balai KSDA Yogyakarta Muhammad Wahyudi menjelaskan satwa tersebut dikirim ke Papua melalui jalur udara pada Rabu (28/7) sore. Dengan rute Bandara Yogyakarta International Airport, transit di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, lalu dijadwalkan tiba di Jayapura pada Kamis (29/7) pagi.

“Semua satwa dinyatakan dalam kondisi sehat setelah melalui rangkaian test kesehatan PCR dan serolosisi di Balai Besar Veteriner Wates. Serta, pengecekan kesehatan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta,” ujar Wahyudi saat melepaskan satwa yang akan ditranslokasikan, Rabu (28/7).

Baca juga: 17 Satwa Endemik Dilepasliarkan di Hutan Papua

Satwa yang ditranslokasikan merupakan satwa endemik Papua yang dilindungi undang-undang. Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, semua berstatus Critically Endangered atau spesies yang terancam kritis, serta beresiko tinggi untuk punah di alam liar. Berikut, termasuk appendix I CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora).

Adapun satwa tersebut merupakan hasil sitaan Ditpolairud Polda DIY, Ditreskrimsus Polda DIY, Polres Magelang dan Polres Bantul. Serta, penyerahan masyarakat yang selama ini dititiprawatkan di Lembaga Konservasi di DIY (GL Zoo dan Wild Rescue Center-Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (WRC–YKAY). Berikut, Pusat Penyelamatan Satwa Balai KSDA Yogyakarta di Stasiun Flora Fauna Bunder.

Baca juga: Pilot Trigana Air Jadi Tersangka Penyelundupan Burung asal Papua

Balai KSDA Yogyakarta berusaha mewujudkan upaya penyelamatan satwa melalui kegiatan translokasi maupun pelepasliaran satwa ke alam. Hal itu sejalan dengan arahan Direktur Jenderal KSDAE, bahwa satwa hasil perdagangan ilegal dan penyerahan masyarakat, agar segera dikembalikan ke habitat.

“Terhadap semua satwa yang berhasil diselamatkan Balai KSDA Yogyakarta, selanjutnya dilakukan assesment untuk tindakan. Apakah dilepasliarkan atau ditranslokasikan terlebih dahulu,” jelas Wahyudi.

Kegiatan translokasi ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2021. KLHK melakukan translokasi dan pelepasliaran satwa di seluruh wilayah kerja UPT Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) secara serentak dan simultan. Kegiatan berlangsung mulai Mei hingga Desember.(OL-11)
 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya