Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Ratusan Pembalap Sepeda Lintas Alam Berkompetisi di Lereng Merapi

Ardi Teristi Hardi
01/8/2025 18:56
Ratusan Pembalap Sepeda Lintas Alam Berkompetisi di Lereng Merapi
Pesepeda lintas alam Andy Prayoga(Dok. 76Rider)

AJANG bergengsi sepeda lintas alam akan digelar di Bukit Klangon, Merapi, Yogyakarta. Putaran kedua 76 Indonesian Downhill 2025 akan berlangsung pada 8-10 Agustus 2025 dan 76 Indonesian Cross-country akan digelar pada 7-9 Agustus 2025.

"Kedua event bergengsi itu digelar di venue yang sama, tetapi berbeda track," terang Agnes Wuisan penyelenggara 76Rider di DIY, Jumat (1/8). Lereng Gunung Merapi menjadi tempat bertemunya ratusan rider dari kategori downhill dan cross-country dari berbagai daerah.

Menurut dia, kejuaraan tahun ini semakin dinanti para pegila balap sepeda gunung. Ajang ini, kata dia, memberikan wadah prestasi bagi pebalap sepeda gunung yang antusiasmenya makin meningkat. 

"Seri kedua nanti di Bukit Klangon kami harap bisa memenuhi antusiasme dan ambisi para pecinta extreme sports baik downhill maupun cross-country,” imbuh Agnes.

Aditya Nugraha, selaku Event Director, menjelaskan, Bukit Klangon merupakan salah satu venue dan track terbaik yang mampu mengakomodasi berbagai kategori kejuaraan sepeda gunung. 

“Untuk downhill di Klangon ada banyak hal baru dan berbeda, karena kami melakukan track improvement hingga sampai 85 persen. Akan less pedalling dan more flowy sehingga rider bisa lebih efisien dan makin cepat. Dan yang pasti makin seru dan menarik buat ditonton,” terang dia.

Untuk 76 Indonesian Cross-country 2025, balapan ini fokus pada ketahanan fisik di sirkuit bervariasi yang menuntut kekuatan kayuhan, stamina, dan kemampuan teknik dengan sepeda yang lebih ringan dan efisien.

Ia menambahkan, kejuaraan 76 Indonesian Cross-country 2025 sudah terdaftar dalam agenda resmi Union Cycliste Internationale (UCI) kategori Class 2 (C2). Setiap rider yang bersaing juga bakal mendulang poin internasional.

"Dengan penyelenggaraan berlevel C2, siapapun yang menjadi juara akan mendapat 30 poin di ranking UCI. Lalu, untuk runner-up mendapat 20 poin dan peringkat ketiga memperoleh 15 poin," terang dia.

Sejumlah nama besar pebalap cross-country nasional sudah mengonfirmasi akan ikut serta, seperti Zaenal Fanani , Sayu Bela, dan Feri Yudoyono. Total ada 9 kelas yang akan dilombakan dalam 76 Indonesian Cross-Country di Bukit Klangon. 

“Meski baru pertama kali untuk XC (cross country), target kami adalah menghadirkan kejuaraan sebaik mungkin, sesuai dengan standar regulasi UCI," terang dia. Bahkan, dengan adanya peluang meraih poin internasional diharapkan dapat menjadi penyemangat ekstra buat para rider mengingat minimnya kejuaraan XC berlisensi UCI di Indonesia. (H-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya