Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Bulog dan PT Pos Diwanti-wanti Soal Bantuan Beras

Yoseph Pencawan
24/7/2021 03:00
Bulog dan PT Pos Diwanti-wanti Soal Bantuan Beras
Ilustrasi(ANTARA)

GUBERNUR Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengingatkan Bulog dan PT Pos Indonesia untuk melakukan penyaluran bantuan beras dengan baik. Adapun bantuan beras di Sumut disalurkan kepada 952.531 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), mulai Kamis (22/7).

"Kami mengingatkan para petugas yang menyalurkan bantuan agar dapat bekerja dengan benar dan tepat sasaran," tegas Edy, Jumat (23/7).

Dia meminta Bulog dan PT Pos untuk menangani penyaluran bantuan beras dengan benar dan mendahulukan warga yang lebih membutuhkan, sesuai data yang menjadi acuan. Hal itu diungkapkannya untuk menghindari pengalaman penyaluran bantuan-bantuan bahan pangan sebelumnya.

"Penyaluran bantuan ini perlu lebih teliti dan perhatian khusus karena sifatnya sangat sensitif," ujar dia.

Dia juga meminta agar bantuan ini langsung diantar ke rumah masyarakat sehingga tidak memicu terjadinya kerumunan.

Kepala Bulog Divre Sumut Arif Mandu mengatakan, berdasarkan data Kementerian Sosial, untuk Sumut jumlah KPM penerima bantuan sebanyak 952.531. "Dengan rincian, KPM Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 523.348 dan KPM Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 429.183," terangnya.

Dia menjelaskan, setiap KPM akan menerima beras sebanyak 10 kg sehingga jumlah yang disiapkan Perum Bulog Kanwil Sumut sebanyak 9.525.310 kg. Penyaluran bantuan dilakukan oleh PT Pos (transporter) yang langsung mengambil dari gudang Bulog dan menyalurkan langsung ke rumah masyarakat.

Kepala PT Pos Wilayah Medan Dino Hariyadi mengatakan, pendistribusian bantuan sudah dimulai pada Kamis (22/7). "Bantuan akan diserahkan ke masyarakat, baik itu siang atau pun malam hari, agar mempercepat program bantuan ini selesai," ujarnya.

Kepala BPKP Sumut Kwinhatmaka mengingatkan kepada petugas yang menyalurkan bantuan agar menjaga akuntabilitas, bertanggung jawab dan tepat sasaran. "Kami berharap pemda juga berperan dalam penyaluran ini," ujarnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya