Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PERUM BULOG Kanwil Jateng mulai menyalurkan perdana Bantuan Beras PPKM 2021 kepada KPM PKH dan KPM BST. Langkah ini dilakukan menyusul penyerahan data dari Kementerian Sosial melalui surat Menteri Sosial kepada Dirut Perum BULOG, pada Jumat (16/7).
Wakil Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Jateng, Muhson mengatakan, program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah kepada masyarakat Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19. Adapun untuk Wilayah Jawa Tengah akan dilakukan penyaluran kepada 2.226.076 KPM.
"Kami akan salurkan bantuan bagi 2.226.076 KPM yang terdiri dari 1.031.400 KPM PKH dan 1.194.676 KPM BST, dimana masing-masing KPM menerima 10 kilogram beras," kata Muhson, di kantor Desa Mangunjiwan Kabupaten Demak, Minggu (18/7/2021).
Menurutnya, total tonase penyaluran untuk Jawa Tengah di luar Karesidenan Banyumas dan Kedu sebanyak 22.260,76 ton. Penyaluran Perdana Bantuan Beras PPKM 2021 dilaksanakan mulai hari Minggu (18/7/2021), di beberapa daerah, dan selanjutnya akan disalurkan secara bertahap ke Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Tengah.
"Penyaluran perdana telah kami lakukan Minggu (8/7/2021) di Kabupaten Demak, tepatnya di Kecamatan Demak. Lalu di Kabupaten Blora (Kecamatan Jepon), Kabupaten Sragen (Kecamatan Masaran), Kota Pekalongan, Kota Tegal (Kecamatan Tegal Barat), dan Kabupaten Tegal (Kecamatan Margadana). Total penyalurannya sebanyak 92.870 kg untuk 9.287 KPM," ungkapnya.
Dijelaskannya, dalam menyusun rencana penyaluran, waktu, jumlah dan asal gudang, Perum BULOG berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Pemerintah Daerah. Perum BULOG Kanwil Jateng sendiri memiliki wilayah kerja yang terdiri dari 4 Kantor Cabang, meliputi Kantor Cabang Semarang, Pati, Surakarta dan Pekalongan, yang membawahi 25 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah.
Terkait beras yang digunakan dalam program ini, Muhson mengaku, menggunakan beras medium dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP), dengan kualitas baik yang ada di Gudang BULOG di wilayah Jawa Tengah.
Sementata, Perum BULOG dan BPKP juga telah membentuk Tim Monitoring yang akan diterjunkan ke lokasi distribusi. Tim ini bertugas memastikan proses distribusi berjalan dengan lancar dan beras yang disalurkan tepat sasaran, serta terjamin kualitasnya.
"Nanti akan ada Tim Monitoring yang dilaksanakan baik oleh personel Perum BULOG maupun BPKP yang akan terjun langsung ke lapangan memantau proses penyaluran bantuan ini," tandasnya.(HT/OL-10)
KEMENTERIAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah resmi melakukan pergantian Direktur Utama Perum Bulog.
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
Mensos berharap pemerintah daerah dapat menaati seluruh peraturan yang ada agar distribusi bansos dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Gagal salur ini disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya adanya perubahan nama atau ada ketidakcocokan administrasi.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved