Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kemenparekraf Siapkan Rp2,4 Triliun Untuk Pelaku Pariwisata Terdampak PPKM Darurat

Depi Gunawan
17/7/2021 17:41
Kemenparekraf Siapkan Rp2,4 Triliun Untuk Pelaku Pariwisata Terdampak PPKM Darurat
Objek wisata PAL 16 Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat ditutup akibat pemberlakuan PPKM Darurat.(MI/Depi Gunawan )

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreaktif mempersiapkan anggaran sebesar Rp2,4 triliun untuk program pemulihan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Total anggaran yang sudah diapprove sekitar Rp2,4 triliun untuk program pemulihan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf)," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat meninjau kesiapan vaksinasi masyarakat dan pelaku Parekraf di Sesko AU Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (17/7).

Anggaran tersebut juga akan dimanfaatkan untuk bantuan likuiditas bagi pengusaha wisata yang kolaps akibat hantaman pandemi Covid-19. Mengingat para pengusaha wisata juga menuntut bantuan untuk maintenance bangunan dan area objek wisata.

"Mereka (pengusaha) akan mengalokasikan untuk maintenance berapa. Tapi saya mengimbau mereka agar fokus memastikan tidak melakukan PHK, karena itu yang paling penting," ujar Sandi.

Diakuinya, sektor pariwisata mengalami kolaps akibat hantaman pandemi, Sandi berharap dengan kucuran bantuan bagi pelaku wisata di Indonesia termasuk Bandung Barat, bisa meminimalisir risiko terjadinya PHK pekerja bidang pariwisata.

"Kalau PHK kan tidak ada pekerjaan, nanti akhirnya malah pengangguran dan kemiskinan meningkat. Jadi ini yang akan kita bidik dengan program yang presisi agar usaha yang terancam kolaps bisa dibantu agar bisa bertahan dan tak ada PHK," jelasnya.

Sandi menyebut, bantuan hibah bagi pelaku pariwisata direncanakan bakal dicairkan pada kuartal ketiga tahun 2021. Namun, bisa saja dipercepat dengan pertimbangkan adanya perpanjangan PPKM Darurat.

"Ada langkah percepatan dengan harapan 1-2 minggu ini bisa difinalisasi lalu didorong ke teman-teman di Komite Penanganan Covid-19 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) dan diharapkan bisa segera terdistribusi dalam bentuk dana insentif, dana hibah, dana sosial, dan bantuan pemerintah," lanjutnya.

baca juga: Pariwisata

Saat ini pihaknya masih melakukan validasi dan verifikasi data pelaku parekraf yang diproyeksikan menerima dana hibah agar tidak terjadi
kesalahan dalam penyaluran anggaran.

"Jumlahnya masih divalidasi dan verifikasi, kelihatannya ada penyesuaian dari tahun lalu. Karena masukan dari Ibu Menteri Keuangan agar kita maksimalkan dulu program yang menyentuh pada masyarakat yang terdampak, terutama UMKM," tuturnya. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya