Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Berhasil Dievakuasi, Dua Jenazah DPO Poso Dimakamkan di Poboya

Mitha Meinansi
15/7/2021 10:51
Berhasil Dievakuasi, Dua Jenazah DPO Poso Dimakamkan di Poboya
Suasana Pemakakaman jenazah dua DPO Poso di Pemakaman Umum Poboya Palu.(MI/Dok Satgas Humas Ops Madago Raya)

SETELAH berhasil dievakuasi dari tempat kejadian perkara (TKP) di Pegunungan Tokasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, jenazah dua DPO Poso yang tewas tertembak dalam penyergapan Tim Koopsgabsus Tricakti, Minggu (11/7) lalu, dimakamkan di pemakaman umum Poboya Palu Rabu (14/7).

Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono, dalam keterangan resmi, mengungkapkan pemakaman tersebut dilakukan sesuai Syariat Islam.

"Setelah dilakukan autopsi dan pengambilan sidik jari oleh tim DVI dan Inavis Polda Sulteng, kedua jenazah teroris Poso langsung dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Poboya Palu secara Syariat Islam," ujarnya, Kamis (15/7)

Baca juga: Kemenhub Sediakan Kapal Pelni Sebagai Tempat Isoman di Makassar

Menurutnya, kondisi kedua jenazah sudah membusuk karena baru berhasil dievakuasi setelah hari keempat. Hal itu menyulitkan untuk mengetahui identitas kedua jenazah tersebut.

"Kondisi kedua jenazah yang sudah membusuk karena di hari keempat baru berhasil dievakuasi. Hal itu menyulitkan identifikasi untuk mengetahui identitas kedua jenazah, sehingga diputuskan untuk segera dimakamkan," terang Bronto.

Sebelum proses pemakaman dilakukan, kedua jenazah DPO tersebut dimandikan dan dikafani, serta disalatkan di ruang instalasi jenazah Rumkit Bhayangkara.

Kedua jenazah kemudian dimasukkan ke peti jenazah yang sudah disiapkan, untuk selanjutnya dibawa ke lokasi pemakaman umum di Kelurahan Poboya Palu.

Prosedur identifikasi baik oleh tim DVI dan Inavis Polda Sulteng juga dilakukan. Pihak Rumah Sakit Bhayangkara Palu tinggal melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga kedua jenazah. Mereka diharapkan untuk kooperatif dan mendukung identifikasi kedua jenazah tersebut.

"Apabila sampel DNA dari keluarga kedua jenazah sudah bisa diambil, hasilnya paling cepat enam hari akan dapat diketahui identitas kedua
jenazah tersebut. Kepolisian sesegera mungkin akan menyampaikan informasi perkembangannya kepada masyarakat," pungkas Bronto. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya