Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemkot Denpasar Bertekad Jadikan Kaliadrem Jajan Khas Oleh-oleh

Ruta Suryana
27/6/2021 19:48
Pemkot Denpasar Bertekad Jadikan Kaliadrem Jajan Khas Oleh-oleh
Suasana seminar yang membahas Jajan Kaliadrem untuk bisa menjadi jajan khas oleh-oleh Kota Denpasar, Minggu (27/6).(MI/Ruta Suryana)

TIDAK ingin kehilangan salah satu jenis penganan tradisional Bali yang nyaris terlupakan belakangan ini, Pemerintah Kota Denpasar ingin mengembangkan bahkan bertekad menjadikan jajanan kaliadrem sebagai jajanan oleh-oleh khas Kota Denpasar.

Untuk mewujudkannya, dengan mengambil momentum peringatan Bulan Bung Karno III di masa pandemi, Pemkot Denpasar melalui Tim Penggerak PKK bersama Bagian Kerja Sama Setda Kota Denpasar menggelar Seminar 'Jajan Tradisional Bali Kaliadrem' di Gedung Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Minggu (27/6).

Ketua Tim Pengerak PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, di masa pandemi saat ini kita dituntut terus berinovasi untuk menunjang ekonomi keluarga. "Jadi sekecil apapun kesempatannya harus dimanfaatkan. Itulah tujuan kami menggelar seminar ini untuk membuka  wawasan masyarakat untuk bisa berinovasi,  apa yang harus dilakukan, karena sekarang apapun produk yang kita buat banyak yang meniru," ujar Sagung Antari.

Dari sekian jenis jajan tradisional, Sagung Antari memilih jajan Kaliadrem  karena dinilai sangat layak dijaga kelestariannya. Ini mengingat rasanya tidak kalah dengan jajan atau kue-kue masa kini. Jadi selain memperkenalkan kepada generasi sekarang, juga sekaligus mengangkat derajat jajan Kaliadrem dari segi nilai dan ekonomisnya. Di samping itu bisnis ini juga belum banyak yang meliriknya sehingga bisa memberikan nilai tambah.

''Saat ini jajan ini memang sudah banyak dijual di pasaran, namun masyarakat tidak mengetahui cara membuatnya, mengemasnya, menjaga ketahanannya agar  harganya bisa bersaing. Dengan digelar seminar ini peserta bisa mendapat ilmu  cara membuat dan mengemas jajan Kaliadrem yang benar, sehingga menarik untuk mengonsumsinya  dan bisa menjadi oleh-oleh khas Kota Denpasar,'' jelasnya.

Narasumber Nyoman Suastika yang dihadirkan pada seminar itu mengatakan untuk membuat Kaliadrem yang enak banyak kendala yang harus dihadapi. Salah satunya proses membuatnya agar bisa cepat dan bagaimana bisa bertahan lama. Selaku pelaku kuliner di Denpasar, pihaknya mengharapkan pembuatan Kaliadrem itu sesuai dengan resep aslinya.

Untuk memberikan nilai plus, Kaliadrem harus dikemas semenarik mungkin agar dilirik orang dan menjadi makanan khas Bali yang dicari. "Untuk itu kita harus kreatif dalam kerapian mengemas dan menjaga dari sisi kesehatannya," ungkapnya.

Suastika rencananya akan melakukan penelitian agar ketahanan kualitas Kaliadrem bisa bertahan lama, sehingga layak menjadi oleh-oleh khas Kota Denpasar, dan Bali pada umumnya sehingga jajan Kaliadrem bisa menembus pasar nasional. (RS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya