Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polisi Uji Balistik Proyektil Peluru yang Menewaskan Wartawan di Simalungun

Yoseph Pencawan
22/6/2021 22:25
Polisi Uji Balistik Proyektil Peluru yang Menewaskan Wartawan di Simalungun
Ratusan wartawan demo di Depan Balai Kota Pematangsiantar mendesak polisi ungkap pembunuh wartawan Marsal Harahap.(MI/Apul Iskandar)

PENGUSUTAN kasus dugaan penembakan terhadap seorang wartawan di Kabupaten Simalungun masih berlanjut. Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan pihaknya sedang melakukan beberapa tindakan dalam proses pengusutan kasus ini.

"Kasus penembakan wartawan di Kabupaten Simalungun masih diselidiki secara intensif," ujarnya, Selasa (22/6).

Saat ini, terang dia, anggotanya sedang melakukan uji balistik terhadap selongsong dan proyektil peluru. Selongsong peluru ditemukan petugas di sekitar TKP, sedangkan proyektil diambil dari tubuh korban.

Uji balistik dilakukan di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut. Namun Kapolda belum dapat memastikan proses tersebut selesai dilakukan.

Baca Juga: Ratusan Jurnalis Gelar Aksi Desak Tangkap Pembunuh Marsal Harahap

Selain uji balistik, lanjut Kapolda, anggotanya juga sudah meminta keterangan dari 43 orang saksi. Dan jumlah saksi yang diperiksa masih bisa bertambah jika dibutuhkan.

Kapolda juga meminta peran aktif masyarakat bila mengetahui informasi apapun terkait dengan kasus ini. Hal itu diperlukan polisi untuk dapat lebih mempercepat pengusutan. "Kalau ada info dari teman-teman, silahkan beritahu kami. Info sekecil apapun sangat penting," pungkasnya.

Pada Sabtu (19/6) dinihari, Mara Salem (Marsal) Harahap, Pemred salah satu media massa online di Sumut, ditemukan bersimbah darah di dalam mobil yang dikendarainya. Ia ditemukan tidak jauh dari rumahnya di Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.

Setelah dilakukan otopsi, Marsal dipastikan tewas akibat luka tembak. (YP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya