Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
JADIKAN momentum ini sebagai sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Karena makna tugas sebagai seorang perwira adalah kehormatan yang harus dijawab dengan bekerja keras, pantang menyerah, berkarya yang baik dalam rangka untuk kesuksesan dalam jawab semua tuntutan tugas,” kata Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) pada keterangan pers Jumat (18/6).
Pernyataan tersebut disampaikan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa saat memimpin acara tradisi korps pelepasan dan penerimaan pejabat Kodam XVIII/Kasuari, di aula Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Kamis (17/6).
Pada kesempatan tersebut Pangdam juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada pejabat lama dan selamat atas kepercayaan dan kehormatan kepada pejabat baru.
“Jabatan adalah amanah dari Tuhan disamping itu juga tantangan. Sebagai generasi penerus tongkat estafet kepemimpinan di satuan agar segera memahami sejarah Kodam XVIII/Kasuari, mempelajari kearifan lokal dan budaya Papua Barat serta menghayati makna patriot pembela rakyat dalam melaksanakan tugas,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pergantian pejabat di lingkungan TNI AD merupakan bagian dari mekanisme pembinaan organisasi dan sebagai implementasi dari proses regenerasi.
Selain itu, menurut Mayjen Tni I Nyoman Cantiasa, juga merupakan upaya menjaga kesinambungan kepemimpinan dalam rangka mendorong semangat pembaharuan dan penyegaran pemikiran.
“Para perwira dituntut dapat meningkatkan kredibilitas, profesionalitas dan produktivitas dalam membangun sistem kerja yang lebih efektif dan efisien di satuan yang baru, serta berdaya guna bagi kemajuan TNI AD,” jelasnya.
“Kembangkan gagasan-gagasan baru yang lebih konstruktif, kreatif dan inovatif, dilandasi oleh kemauan yang kuat untuk berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas dalam menjalankan setiap tugas,” imbuh Pangdam .
Diakhir amanatnya Pangdam mengingatkan sebagai prajurit Kodam XVIII/Kasuari dengan slogan Patriot Pembela Rakyat harus senantiasa menempatkan kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia diatas kepentingan pribadi.
“Selain itu, parjurit TNI harus memiliki keyakinan dan keteguhan dengan didasarkan pada tekad dan itikad yang tulus dalam mendukung pemerintah khususnya di wilayah Papua Barat,” tuturnya. (RO/OL-09)
Pelaksanaan MPLS ditekankan agar siswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi aktif TNI dalam mendukung agenda nasional, khususnya Asta Cita ke-2 Presiden RI, yaitu mewujudkan swasembada pangan guna kemandirian bangsa.
Penanaman pohon buah-buahan yang dilakukan supaya dapat menahan tanah dan masyarakat juga bisa mendapatkan hasilnya ketika berbuah.
KOMANDO Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) menjadi satuan pertama di Indonesia yang mengembangkan dan menguasai kemampuan terjun bebas menggunakan wingsuit.
Letjen TNI Novi Helmy memutuskan untuk tetap melanjutkan pengabdiannya di lingkungan TNI
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved