Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TINGKAT kesembuhan pasien konfirmasi covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencapai 91%. Angka ini relatif cukup tinggi karena di sisi lain angka kasus aktif hanya kisaran 8%.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, tak memungkiri saat ini terjadi lonjakan kasus baru covid-19. Hasil evaluasi mingguan pada Senin (14/6), di Kabupaten Cianjur terdapat sekitar 200-an kasus baru.
"Tapi secara akumulasi, angka kasus aktif itu cukup rendah, sekitar 8%. Sedangkan angka kesembuhan cukup tinggi sekitar 91%," terang Irvan, Kamis (17/6).
Data Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, hingga Rabu (16/6) jumlah pasien konfirmasi covid-19 sebanyak 6.189 orang. Jumlahnya bertambah sebanyak 56 kasus dibanding Selasa (15/6) sebanyak 6.133 kasus.
Dari jumlah 6.189 kasus, sebanyak 5.327 orang pasien dinyatakan sembuh. Sisanya sebanyak 562 orang masih dalam proses, 160 orang meninggal dunia, dan 140 orang beralamat di luar Cianjur.
Irvan optimistis kasus covid-19 bisa terkendali dengan baik. Namun, lanjutnya, perlu diwaspadai juga potensi penyebaran kasus baru yang terbawa dari luar daerah, terutama zona merah. "Ada beberapa daerah yang zona merah berdekatan dengan Cianjur, seperti Bandung Raya," ungkapnya.
Upaya pengendalian kasus covid-19 dilakukan juga dengan diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Secara teknis pelaksanaannya dilakukan hingga ke tingkat desa bahkan lingkungan RT dan RW.
"Apalagi penerapan PPKM mikro, tanggung jawabnya sudah bersama-sama. Aparat desa, RT/RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tim posko satgas kecamatan. Jadi kita optimistis bisa mencegah dan mengendalikan covid-19," pungkasnya.
Di tempat terpisah, Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana Syahrudin, melakukan monitoring dan evaluasi perkembangan covid-19 di Kecamatan Cikalongkulon, Kamis (17/6). Termasuk meninjau Posko Satgas Penanganan Covid-19 di setiap desa di wilayah tersebut.
"Cikalongkulon merupakan salah satu daerah rawan. Jadi dipandang perlu terus dipantau Forkopimda," terang Mulyana.
Pemkab Cianjur terus mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama 5M dan 3T. Imbauan itu mengingat saat ini kasus covid-19 mulai terpantau kembali meningkat. "Jangan abai dengan protokol kesehatan covid-19. Ini menjadi penting karena sebagai upaya agar tidak tertular virus korona," pungkas Mulyana. (OL-15)
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Jumlah pendaftar secara online pada hari pertama mencapai hampir 6.000 orang. Mereka mendaftar hampir bersamaan di berbagai sekolah berstatus negeri.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Agam menuturkan, sejauh ini proses pendaftaran SPMB secara online tak mengalami hambatan serius. Kalaupun ada kendala, semua sudah bisa diatasi.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
DUA pekan berturut-turut terjadi libur panjang bersamaan akhir pekan. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, momen libur panjang cukup mendongrak tingkat hunian hotel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved