Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

CJ-KOTRA Berikan Pelatihan pada Koperasi Cokelat dan Kopi

Mediaindonesia.com
17/6/2021 06:55
CJ-KOTRA Berikan Pelatihan pada Koperasi Cokelat dan Kopi
Acara pelatihan koperasi coklat dan kopi berfoto bersama.(Dok.CJ-KOTRA)

SALAH satu kelemahan banyak koperasi di Indonesia adalah dalam hal pemasaran. Hal itu karena sebagian besar anggota atau pengurusnya jarang mendapat pelatihan atau penyuluhan.

Padahal sejatinya koperasi mempunyai potensi dan  kekuatan yang besar, terutama di pedesaan. Untuk itu CJ Indonesia dan KOTRA Jakarta, melalui program OVOP (One Village One Product), memberi pelatihan kepada koperasi kopi dan coklat untuk dapat menciptakan produk berkualitas tinggi serta teknik pemasaran yang baik.

Baca juga: Kontribusi Koperasi pada PDB Ditargetkan Capai 5,5%

Acara pembukaan kegiatan training itu dihadiri oleh para peserta pelatihan dari dua koperasi (Tani Manunggal dan Guyub Santoso), Asisten Deputi Pengembangan dan Pembaruan Perkoperasian, Kementerian Koperasi dan UKM (Bagus Rachman), Kepala Bidang Pengembangan Perkoperasian (Leonardi), Direktur Jenderal KOTRA Jakarta (Lee Jong-Yoon), Wakil Direktur KOTRA Jakarta (Lee Chang-Hyun), Direktur Utama CJ Indonesia (Shin Hee-Sung), Direktur CJ Indonesia (Onasis Wahyu), dan Presiden Direktur CJ Foodville Indonesia (Ko Hyun-Deuk).

“Kami berkontribusi pada perekonomian nasional dengan mendukung koperasi Indonesia. Pelatihan ini akan sangat membantu manajemen koperasi,” kata Asisten Deputi Pengembangan dan Pembaruan Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM, Bagus.

Ko Hyun-deuk, Presiden Direktur CJ Foodville Indonesia, mengatakan bahwa Tous Les Jours Indonesia telah mengembangkan dan menjual produk dengan cokelat yang dipasok dari koperasi petani cokelat. "Kali ini, pelatihan akan dilakukan tidak hanya pada teknologi pembuatan produk tetapi juga pada operasi bisnis secara keseluruhan, termasuk pemasaran dan manajemen tentang cara menjual produk. Ini adalah bagian dari upaya perusahaan CJ Foodville Indonesia untuk berkontribusi kepada masyarakat."

"Saya sangat menantikan untuk mempelajari teknik pembuatan kue dan minuman Korea, yang juga populer di Indonesia," ujar seorang pengurus koperasi petani cokelat, Guyub Santoso yang ikut pelatihan itu.

Pelatihan CJ-KOTRA OVOP bertujuan untuk meningkatkan penjualan koperasi dalam hubungannya dengan berbagai media, termasuk media online besar seperti Instagram, sehingga koperasi memiliki harapan yang tinggi.

Sementara itu, program OVOP merupakan program kerjasama yang ditujukan untuk pertumbuhan bersama dengan koperasi yang telah dilaksanakan oleh KOTRA Jakarta dan Kementerian Koperasi dan UKM di Indonesia sejak 2015.

"OVOP bertujuan untuk mendorong produk yang kompetitif dengan mempertimbangkan berbagai aspek mulai dari produksi hingga pendidikan berkualitas, peningkatan pengemasan, dan pemasaran sehingga koperasi dapat menjadi mandiri," ujar  Direktur KOTRA Jakarta, Lee Jong-yoon. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya