Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi masih Selidiki Motif Pasien Covid-19 Gantung Diri

M Taufan SP Bustan
16/6/2021 21:24
Polisi masih Selidiki Motif Pasien Covid-19 Gantung Diri
Ilustrasi.(DOK MI.)

MOTIF seorang pasien covid-19 yang meninggal dunia karena gantung diri di kamar mandi ruang isolasi Rumah Sakit Undata di Palu, Sulawesi Tengah, belum diketahui. Kepolisian Resor (Polres) Palu masih terus melakukan penyelidikan, Rabu (16/6).  

Sebelumnya, korban Tomi Supit, 55, yang diketahui merupakan warga Desa Gimpu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, ditemukan tidak bernyawa setelah gantung diri di toilet Rumah Sakit Undata yang tarletak di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Palu Timur, Senin (14/6).  Kapolres Palu AKB Riza Faisal mengatakan, anggotanya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dari korban.

Menurut Riza, jika motif sudah diketahui, pihaknya akan langsung menyampaikan ke pihak keluarga. "Motif perlu diketahui sehingga semua pihak, khususnya keluarga, tenang," tegasnya.

Riza menjelaskan, Tomi Supit pertama ditemukan gantung diri oleh petugas yang saat itu tengah melakukan kontrol di ruang pasien covid-19. Saat mengecek di ruang perawatan, petugas tidak menemukan Tomi Supit. Lalu, petugas bernama Israel Opo itu melaporkan ke perawat bernama Amuh Arif.  

Israel dan Amuh pun kemudian mencari Tomi Supit hingga ke toilet. "Amuh pertama mengintip ke toilet. Karena melihat Tomi Supit tergantung, Israel ikut masuk berusaha mengevakuasi Tomi Supit yang sudah meninggal dunia," ungkapnya. Saat ditemukan itu, Tomi Sopit sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan sarung.  

 

Riza menambahkan, bahwa korban merupakan pasien covid-19 yang dirawat sejak 8 Juni 2021 di ruang isolasi Rumah Sakit Undata. "Menurut adik korban, almarhum pernah konsultasi di RSJ Madani," tandasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya