Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) menangani lahan kritis di Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan menanam 100.000 batang Mangrove jenis Avicennia alba pada lahan seluas 20 hektare di wilayah pesisir Kabupaten Tanah Laut.
Penanaman kali ini dilaksanakan di wilayah Desa Sungai Bakau. Sesuai data satu peta (one map) mangrove, wilayah ini termasuk wilayah lahan kritis. Secara umum, ekosistem mangrove di wilayah Kalimantan Selatan menyebar secara luas di 5 Kabupaten yaitu Kabupaten Barito Kuala, Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Tb. Haeru Rahayu menyampaikan, pihaknya fokus pada upaya rehabilitasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dengan penanaman mangrove.
“Kegiatan pemulihan ekosistem pada wilayah pesisir dimulai dengan kegiatan penyadartahuan kepada masyarakat tentang pentingnya melindungi kawasan pesisir dan diberikan edukasi cara penanaman mangrove serta manfaatnya," ucapnya dalam keterangan Sabtu (12/6).
Lebih lanjut, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Muhammad Yusuf menerangkan, habitat mangrove yang mendominasi di wilayah tersebut adalah Avicennia alba.
Selain itu, lanjutnya, ditemukan pula spesies Rhizophora apiculata, Excoecaria agallocha, Nypa fruticans, Hibiscus tiliaceus dan lainnya. Jenis mangrove yang disarankan untuk ditanam di lokasi ini adalah Avicennia alba atau Sonneratia alba atau dapat dikombinasikan dengan Rhizophora mucronata dengan ketinggian ± 2-3m.
“Pelaksanaan penanaman mangrove disesuaikan dengan data pasang surut air laut yang diambil dari titik Sungai Barito pasang tertinggi di lokasi penanaman," jelasnya.
Yusuf juga menyampaikan kegiatan penanaman akan dilakukan oleh Kelompok Citra Lestari yang telah dibimbing oleh pendamping dengan penyerapan tenaga kerja 75 orang selama 14 hari dan 927 Hari Orang Kerja (HOK).
Rehabilitasi kawasan mangrove di Desa Sungai Bakau dengan kegiatan penanaman mangrove diharapkan KKP dapat meningkatkan ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui pengelolaan ekosistem mangrove yang berkelanjutan. (OL-8)
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) bersama entitas anaknya, MPM Honda Jatim, mengadakan program rehabilitasi mangrove di Muara Sungai Terang, Desa Golo Sepang, Kabupaten Manggarai Barat.
Hotel Aryaduta Menteng bersama komunitas Penjaga Laut menanam 1.000 bibit mangrove di Pantai Rengge, Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Jumat (9/8).
Pemprov DKI menggelar penanaman ribuan mangrove.
Greenhouse Mangrove bertujuan untuk meningkatkan literasi publik mengenai pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga lingkungan pesisir.
Kelompok yang terdiri dari 20 anggota ini turut ambil bagian dalam pelestarian ekosistem mangrove
KKP menangkap satu kapal ikan asing berbendera Malaysia yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Selat Malaka.
Pemerintah melalui KKP memperkuat implementasi kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) dengan menyasar wilayah pengelolaan perikanan (WPPNRI) strategis di Indonesia timur.
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa menjalin kemitraan strategis dengan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Salah satu fokus utama pertemuan tahun ini adalah pembagian kuota sumber daya ikan, khususnya tuna.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menerbitkan menerbitkan Permen KP Nomor 6 Tahun 2025 tentang Standar Bahan Baku Pengolahan Ikan.
Yang perlu dilakukan dan direalisasikan ke depan adalah memungut PNBP untuk kapal-kapal izin daerah dgn besaran kapal 5GT sd 30GT yang melaut sampai dengan 12 mil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved