Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
MANTAN Wakil Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, Deni Rhamdani Sagara, mendirikan pesantren vokasi wirausaha gratis pendidikan selama 42 hari. Pendirian tersebut, mendapatkan respon besar dari Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang hadir langsung meresmikan lembaga pendidikan menciptakan wirausahawan muda dari kalangan pesantren dari perkampungan terpencil.
"Pesantren Vokasi Indonesia ini berbasis pelatihan selama 42 hari kerja bagi santri di perkampungan terpencil dilakukannya dalam pembelajaran skill santri siap kerja dan jadi wirausaha. Setiap angkatannya berjumlah 42 orang dari pemuda perkampungan di Kabupaten Tasikmalaya dan bisa juga dari pegawai lain," kata Deni, Rabu (9/6/2021).
Deni mengatakan, pesantren vokasi wirausaha gratis pendidikan berawal dari hasil keliling kampung terpencil selama dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya. Dia menemukan banyal pemuda dan pemudi mengeluh tentang kondisi sekarang tapi memiliki niatan dan keinginan tinggi menjadi orang sukes. Namun, alasan mereka beragam didapatkan dari generasi kampung terpencil di Kabupaten Tasikmalaya, terutama akses mendapatkan informasi dan akses kondisi jalan yang buruk ke perkotaan.
Baca Juga: Haskana Kelas II B Tasikmalaya Kebanjiran Order di Tengah Pandemi
"Kami bersama teman berinisiatif membuka balai latihan kerja pesantren untuk membantu memudahkan mereka mendapatkan akses pendidikan dan bekal ilmu agama. Pesantren Vokasi Indonesia sampai akhirnya mendapat respon besar dari Kemendikbud langsung," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI Wikan Sakarinto mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi penuh dan meresmikan secara langsung Balai Latihan Kerja Pesantren Vokasi Indonesia yang mana selama itu telah dirintisnya oleh mantan Wakil Bupati Tasikmalaya. Akan tetapi, kegiatan tersebut akan tercipta puluhan ribu santri siap bekerja dan menjadi wirausahawan muda.
"Kami akan segera memberikan bantuan bagi lembaga vokasi informal ini demi terciptanya santri mandiri dan diharapkan ke depan akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru di seluruh daerah Indonesia. Untuk, sekarang tiap angkatan menerima 42 orang saja selama pendidikan 42 hari dan ke depannya lembaga ini akan menciptakan 42.000 santri menjadi wirausahawan sukses karena pengembangan tersebut menjadi faktor penting kekuatan ekonomi Indonesia," pungkasnya. (Kristiadi/AD/OL-10)
Peningkatan mutu dosen Vokasi membutuhkan ekosistem yang mendukung, mulai dari pengembangan kompetensi, infrastruktur laboratorium terapan, hingga kolaborasi lintas sektor.
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
BEKERJA sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandination kembali menghadirkan program pelatihan kewirausahaan SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved