Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
WAKIL Presiden (Wapres) Jusuf Kalla meminta Asosiasi Pendidikan Masyarakat Indonesia (Apenmasi) meningkatkan pemberian pendidikan dan pelatihan vokasi untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang siap kerja.
"Tahun ini pemerintah memutuskan program utamanya adalah meningkatkan mutu sumber daya manusia, dengan cara (pendidikan) vokasi, dengan cara yang mendidik untuk meningkatkan skill lapangan kerja. Walaupun kita juga ada universitas terbuka, tetapi dibutuhkan banyak keahlian-keahlian," kata JK saat membuka Kongres Apenmasi di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu (6/3).
Metode pendidikan dan pelatihan saat ini tentu berbeda dengan puluhan tahun lalu, yang mengedepankan teori dan pelatihan literasi kepada siswa.
Menurut JK, untuk saat ini metode pendidikan yang tepat adalah dengan memberikan pelatihan sesuai dengan perkembangan teknologi, sehingga sumber daya manusia Indonesia siap menghadapi tantangan global.
"Pendidikan masyarakat yang dilakukan beberapa puluh tahun lalu tentu berbeda kondisinya pada hari ini. Sekarang orang bisa kuliah dengan 'online', bisa mendapatkan pelajaran dengan sistem yang lebih teknologi dasarnya, semuanya ini tentu mempunyai tantangan-tantangan," jelas JK.
Baca juga: BPN Sebut Pendidikan Vokasi tak Efektif Pangkas Pengangguran
Pemberian pelatihan vokasi menjadi tepat diberikan sebagai metode pendidikan saat ini mengingat kemampuan literasi masyarakat Indonesia sudah mencapai lebih dari 90%.
"Dulu ada pemberantasan buta huruf, itu sudah tercapai. Kalau sekarang 97% masyarakat kita sudah bisa membaca dan menulis, literasinya sudah
baik, sisa 3%," tambahnya.
Oleh karena itu, lembaga pendidikan formal dan nonformal yang ada di Indonesia didorong untuk memberikan lebih banyak porsi pelatihan vokasi sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM. (OL-3)
Dalam setahun, total ada 6 kali pelatihan yang menyasar murid SMK dan guru produktif.
Peningkatan mutu dosen Vokasi membutuhkan ekosistem yang mendukung, mulai dari pengembangan kompetensi, infrastruktur laboratorium terapan, hingga kolaborasi lintas sektor.
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved