Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Puluhan Ribu Pedagang Pasar di Brebes Jalani Vaksinasi Covid-19

Supardji Rasban
09/6/2021 18:35
Puluhan Ribu Pedagang Pasar di Brebes Jalani Vaksinasi Covid-19
Bupati Brebes, Jawa Tengah, Idza Priyanti (busana putih) meninjau vaksinasi massal di Pasar Induk Brebes.(MI/Supardji Rasban)

PULUHAN ribu pedagang di 25 pasar di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dilakukan tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Brebes, Selasa (9/6).
     
Bupati Brebes, Idza Priyanti, bersama jajaran Forkopimda meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang di Pasar Induk Brebes dan Pasar Belakang Kodim Brebes. Idza menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes bekerja sama dengan TNI-Polri serta stakeholder terkait melakukan percepatan penanggulangan wabah pandemi, dengan vaksinasi Covid-19 secara serentak.
     
"Vaksinasi akan dilakukan sepekan ke depan dengan sasaran para pedagang dan pelaku ekonomi pasar di wilayah Kabupaten Brebes," ujar Idza di Pasar Induk Brebes, Selasa (9/6).

Baca Juga: Petani Pisang di Brebes Keluhkan Harga yang Merosot
     
Idza meyebut ada 38 puskesmas yang akan melakukan vaksinasi/vaksinator, untuk setiap puskesmas ditargetkan 200 orang. Dalam sepekan mendatang ditargetkan bisa mendongkrak capaian vaksinasi, mengingat Kabupaten Brebes termasuk 8 kabupaten dengan status zona kuning Covid-19.
     
Kadinkes Brebes, Sartono, menyampaikan ketersediaan vaksin sebanyak 38 ribu dosis, sehingga targetnya dapat mencakup 19 ribu orang untuk dua kali dosis. "Teknis vaksinasi dilakukan secara serentak di 25 pasar tradisional di Kabupaten Brebes. Untuk tim vaksinator yang diterjunkan ada 15 orang setiap Puskesmas," ucap sartono.
     
Sartono berharap dengan sinergi dari seluruh pihak terkait upaya untuk menurunkan angka kasus Covid-19 di wilayah pelayanannya dapat tercapai. "Upaya ini juga untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona," jelas Sartono. (JI/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya