Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dalam Sepekan, BMKG Catat 48 Gempa di Sumut dan Aceh

Mediaindonesia.com
05/6/2021 11:01
Dalam Sepekan, BMKG Catat 48 Gempa di Sumut dan Aceh
Ilustrasi petugas memantau aktivitas kegempaan.(MI/Susanto)

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mencatat 48 kali gempa bumi di Sumatera Utara dan Aceh dalam sepekan terakhir, atau periode 28 Mei-3 Juni 2021.

Kordinator Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan Eridawati Medan menjelaskan berdasarkan data sebaran, gempa bumi pekan pertama Juni 2021 secara umum tersebar di beberapa segmen sesar, subduksi dan outerrise.

"Sesar aktif yang menjadi sumber gempa bumi dalam periode 28 Mei-3 Juni 2021 adalah Seulimeum, Aceh Tengah, Batee C , Renun, Toru dan sesar lokal di Samosir," ujar Eridawati, Sabtu (5/6).

Baca juga: SMS Blast Perkiraan Gempa Magnitudo 8,5, BMKG: Tidak Benar

Dari 48 kejadian gempa bumi, terdapat kekuatan gempa magnitudo di atas 4 sebanyak 44 kejadian. Lalu, magnitudo di bawah 4 sebanyak 4 kejadian. "Dari sebaran gempa yang terjadi, tercatat 45 kali kejadian di darat dan 3 kejadian terjadi di laut," imbuhnya.

Peneliti Pusat Gempa Regional I Marzuki Sinambela menjelaskan berdasarkan kedalaman kegempaan dapat diklasifikasikan kedalaman gempa dangkal sebanyak 41 kejadian dan menengah sebanyak 7 kejadian. "Kondisi itu menggambarkan kegempaan tersebut didominasi gempa dangkal," jelas Marzuki.

Baca juga: Gempa 7,2 SR Guncang Nias Barat, tidak Berpotensi Tsunami

Dari 48 gempa tersebut, terdapat tiga kejadian gempa bumi yang dapat dirasakan masyarakat. Rinciannya, Barat Daya Kota Sabang, Aceh, pada 3 Juni sekitar pukul 01.38 WIB. Lalu, Timur Laut Kota Sabang pada 29 Mei sekitar pukul 13.59 WIB dan Barat Daya Kota Sabang pada 30 Mei sekitar pukul 21.06 WIB.

"Namun berdasarkan laporan masyarakat tidak ada korban maupun kerusakan bangunan. BMKG mengimbau masyarakat tidak perlu panik berlebihan. Tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," sambungnya.(Ant/OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya