Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pemprov Jateng Turun Tangan Bantu Penanganan Covid-19 di Kudus

Lilik Darmawan
03/6/2021 18:56
Pemprov Jateng Turun Tangan Bantu Penanganan Covid-19 di Kudus
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo(DOK MI)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) membantu penuh penanganan covid-19 di Kabupaten Kudus menyusul adanya kenaikan sangat signifikan kasus positif di wilayah tersebut. Berbagai upaya dilakukan di antaranya adalah membantu penambahan tenaga kesehatan (nakes). 

Selain itu, jika RS di Kudus sudah penuh, maka bisa dibawa ke Semarang. Bahkan, akan dikerahkan juga tenaga untuk penguburan jenazah covid-19.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengakui bahwa sempat muncul kabar mengenai adanya sejumlah jenazah yang terlambat penguburannya. Tetapi setelah dicek, ternyata memang pemakaman tersebut sudah terjadwal.

"Jika nantinya tenaga untuk pemulasaraan kurang atau penggali kubur kurang, sudah ada tim relawan yang siap membantu. Kalau kurang lagi ada TNI dan Polri. Jika masih membutuhkan tenaga, maka bisa saja meng-hire orang untuk menjadi tenaga penggali kubur. Begitu juga dengan ambulan, jika memang kurang, maka akan ditambah," jelas Ganjar saat berada di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Kamis (3/6).

Pada bagian lain, Ganjar juga mengungkapkan kalau memang kapasitas RS di Kudus sudah penuh, maka bisa langsung dibawa ke Semarang. "Kalau memang penuh, jangan didiskusikan di sana. Jika ada pasien dan bed occupancy rate (BOR) nya penuh, maka langsung saja dibawa ke Semarang. Dijemput pakai ambulans,"jelasnya.

Ganjar juga mengakui Kudus mengalami kekurangan nakes. Karena itu, harus ada penambahan nakes. Misalnya, untuk tenaga perawat sudah ada pengiriman puluhan perawat. 

"Awalnya ada enam kemudian berlanjut 48 perawat. Kemudian juga dokter dokter dari RS Pemprov Jateng. Yang sudah siap para dokter dari RSUD Dr Moewardi Solo. Nanti akan diatur penugasannya," kata Ganjar. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik