Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat memilih Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan untuk menjadi daerah penyuplai pangan untuk komoditas jagung skala besar. Provinsi Jabar membutuhkan pasokan jagung untuk kebutuhan pangan di wilayahnya. Apalagi area tanam di Jawa Barat masih dinilai kurang untuk komoditas jagung.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan kerja sama antara BUMD Agro Jabar dengan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan Pemerintah
Kabupaten Banyuasin, Rabu (2/6).
"Hari ini kami menyaksikan BUMD Agro Jabar dan Pusri, kami merencanakan akan banyak membutuhkan suplai pangan dari berbagai macam komoditi untuk jagung berskala besar," kata Ridwan Kamil.
Ia menjelaskan pihaknya membutuhkan suplai jagung sebanyak 25.000 ton per bulan. Dan Sumatra Selatan melalui Kabupaten Banyuasin sebagai salah satu sentra pangan khususnya jagung dinilai tepat.
"Kita kerjasama dengan Pusri untuk suplai pupuk. Dan kita membutuhkan 25.000 ton jagung per bulan. Jabar tidak dapat memenuhi kebutuhan jagung itu sendiri. Karenanya kami datang ke Sumsel dan ingin kerja sama untuk itu. Tahap satu kerja samanya untuk jagung dulu, baru nantinya produk pangan lain," kata Ridwan Kamil.
Ia mengatakan, kedatangannya ke Sumsel adalah sebagai pembeli. "Jadi area tanamnya di Sumsel, petaninya dari Sumsel, kita disini sebagai saudagar, yang membeli komoditi jagung dari Sumsel," jelasnya.
Pemprov Jabar, lanjut Ridwan Kamil memiliki slogan yakni mengurangi kompetisi dan memperbanyak kolaborasi. Kerja sama ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Pemprov Jabar, Pemkab Banyuasin dan Pusri sebagai penyuplai pupuk nantinya.
"Kita pilih Banyuasin karena menjadi sentra jagung, juga memiliki area yang luas untuk tanam jagung. Di Jabar ada banyak keterbatasan, terutama area tanam. Sementara konsumsi dan kebutuhan kita sangat besar. Untuk 25.000 ton jagung ini butuh lahan sekitar 5.000-10.000 hektar lahan, karenanya kita pilih Sumsel dan difasilitasi Pusri," lanjut Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Saat ini Pemprov Jabar sedang mengoptimalkan petani milenial."Namun untuk mengadopsi petani milenial ini tentu berproses, baru dirilis, butuh waktu sekitar satu tahun. Jika sudah setahun, sistem dan anggaran kebijakan sudah ada dan kita evaluasi," pungkasnya.
Bupati Banyuasin Askolani mengatakan kerja sama ini sangat penting bagi Pemkab Banyuasin yang sangat fokus pada pertanian. "Kerja sama ini bagaikan rezeki anak soleh. Dipilihnya Banyuasin karena memang kita sangat fokus pada bidang pertanian, Apalagi di masa Covid-19 ini bidang pertanian masih menjadi primadona," kata dia.
Banyuasin memiliki luas bahan baku sawah untuk padi dan jagung sebanyak 180ribu hektar dan terbesar di Sumatra. "Kami sambut baik
kerja sama ini. Kami sepakat dengan Gubernur Jabar untuk tahap awal pada komoditas jagung. Kebetulan saat ini kita sedang dalam tahap masa tanam dan panen padi IP200 dan menuju ke IP300. Setelah melakukan koordinasi dengan IPB, untuk IP300 ini kita ganti menjadi jagung," terang Askolani.
baca juga: Stok Pangan
Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan kerja sama dengan Pemprov Jabar ini adalah hal yang tepat, terutama dengan
Banyuasin yang selama ini menjadi sentra pertanian terbesar di Sumsel.
"Pusri akan kawal dalam hal suplai pupuk. Kita juga punya program Agro Solution. Dan kita kembangkan milenial agro solution. Untuk kerja sama ini, kita akan memakai produk NPK dan Urea, namun bukan produk subsidi. Jadi harapan kita, untuk produksinya nanti akan berkualitas dan kuantitas melimpah," harap Tri Wahyudi. (N-1)
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Gas elpiji atau LPG 3kg masih sulit didapatkan masyarakat di Kota Bandung, Jawa Barat.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
WAKIL Bupati Lampung Selatan, Syaiful Anwar menghadiri Festival Pioneer P27 di Desa Kelaten, Penengahan. Ia menyebut festival ini menjadi ajang apresiasi dan dedikasi para petani jagung
Kondisi ini membuat petani di kawasan pesir serempat merugi pada musim ini. Beruntung harga jagung cukup stabil sehingga sedikit menolong nasib petani.
Nantinya tanaman jagung itu akan ditanam itu berada di sela-sela tanaman kelapa sawit yang berumur antara 1- 2 tahun dengan masa panen 3 bulan.
Program ini juga nantinya akan berkolaborasi dengan pihak swasta melalui program CSR perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved