Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Bupati Tegal Terkonfirmasi Positif Covid-19

Supardji Rasban
01/6/2021 16:53
Bupati Tegal Terkonfirmasi Positif Covid-19
Umi Azizah.(MI/Supardji Rasban.)

BUPATI Tegal, Jawa Tengah, Umi Azizah terkonfirmasi positif covid-19. Namun Umi meminta dirawat di RSUD dr Soeselo Slawi, meski kondisi umum dan klinisnya baik dengan alasan untuk mengurangi risiko penularan. Bupati berpesan agar sikap waspada dan hati-hati pada penularan covid-19 lebih ditingkatkan, sekalipun sudah disuntik vaksin covid-19.

Informasi terkonfirmasinya Umi positif covid-19 tersebut ramai dibicarakan di grup WA Humas Pemkab Tegal, Selasa (31/6). Umi mengaku sejak Rabu (26/5) malam dirinya merasa kurang enak badan. Pada saat itu pula, ia berinisiatif mengisolasi diri di rumah dinasnya untuk menghindari kontak dengan orang lain. Tapi, setelah nafsu makannya ikut terganggu, Umi meminta petugas medis RSUD dr Soeselo melakukan pengetesan covid-19 pada Minggu (30/5) sore.

Tak berselang lama, malamnya, setelah hasilnya dinyatakan positif terkonfirmasi, Umi minta dirinya dirawat di rumah sakit untuk menghindari risiko penularan, selain fokus meningkatkan imun tubuh dan istirahat. "Alhamdulillah, kondisinya sekarang sudah lebih baik. Mohon doanya saja," ujar Umi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono juga menyampaikan jika kondisi umum dan klinis bupati Tegal baik. "Tapi beliau tetap menjalani perawatan di rumah sakit agar bisa rehat sementara waktu ini di bawah pengawasan tim medis," tutur Joko.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Hendadi Setiadji, menyampaikan penularan virus covid-19 bisa menimpa siapa saja, termasuk mereka yang sudah mendapat dua kali suntik vaksin. Meski demikian, sambung Hendadi, mereka yang sudah disuntik vaksin kecenderungannya memiliki gajala sakit lebih ringan ketimbang yang belum disuntik vaksin bila terinfeksi covid-19.

"Vaksinasi merupakan upaya meningkatkan ketahanan tubuh dari infeksi covid-19, termasuk mencegah dampaknya menjadi lebih berat jika terinfeksi. Namun bukan berarti pula akan terlindungi total. Tetap harus ada langkah 3M ditambah 2M," papar Hendadi.
     
Disinggung soal gejala covid-19 yang dialami Bupati Tegal Hendadi mengungkapkan gejalanya termasuk ringan. "Bahkan indera penciuman dan pengecap rasanya pun tetap normal," ucap Hendadi.

 

Direktur RSUD dr Soeselo Slawi Guntur Muhammad Taqwin, menyampaikan Bupati Tegal saat ini berada di ruang perawatan khusus pasien covid-19. "Sekali pun kondisinya baik, stabil, kami tetap akan terus memantau perkembangannya sampai uji usapnya menyatakan hasil negatif," kata Guntur. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya