Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Cegah Penyebaran Covid-19, Karyawan di Kawasan IWIP Mulai Divaksin

Mediaindonesia.com
28/5/2021 11:20
Cegah Penyebaran Covid-19, Karyawan di Kawasan IWIP Mulai Divaksin
Salah seorang karyawan tengah divaksin oleh tenaga kesehatan.(Dok.IWIP)

UNTUK menunjukkan komitmen mereka dalam mencegah penyebaran covid-19, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) mulai melaksanakan program vaksinasi untuk karyawannya. Vaksinasi tersebut dimulai sejak 21 Mei bertempat di dua tempat yakni di Weda Bay Clinic dan di kantor Lipe Metal Industry, salah satu tenant smelter di Kawasan Industri IWIP.

Kepala Weda Bay Clinic, dr. Aldi Bestary Situngkir mengatakan, vaksinasi itu merupakan bagian dari program gotong royong yang dicanangkan oleh pemerintah, melalui kerja sama Kemenkes, Bio Farma, dan Kadin.

Baca juga: Dukung Vaksin Gotong Royong, OT Group Gelar Vaksinasi di Kadin

“Program vaksinasi gotong royong ini diinisiasi oleh pemerintah sehingga kita dapat kuota untuk melakukan vaksinasi terhadap seluruh karyawan perusahaan,” ujar dr. Aldi di Weda.

Vaksinasi terhadap karyawan PT IWIP ini akan secara bertahap dilakukan, namun bergantung pada kuota yang diberikan oleh pemerintah. Menurutnya, antusiasme karyawan dalam mengikuti vaksinasi ini terbilang cukup tinggi. Dalam waktu empat hari, tercatat sudah lebih dari 1500 karyawan PT IWIP mendapatkan vaksin.

Menurut Aldi, dalam melakukan program itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Maluku Utara maupun Kabupaten Halmahera Tengah. “Semoga dengan adanya vaksinasi di PT IWIP ini kita bisa menyukseskan program vaksinasi gotong royong sehingga meminimalisir penyebaran covid-19 di lingkungan kerja.”

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Tengah Lutfi Djafar mengatakan, pihaknya turut andil dalam proses vaksinasi tersebut. Salah satunya dengan mengirimkan tim tenaga vaksinasi. Jumlah tenaga yang dikirimkan sebanyak 5 orang.

“Mengingat sasarannya cukup banyak, PT IWIP juga meminta untuk dibuatkan tenaga P-care guna menginput data sasaran vaksinasi,” kata Lutfi. “Jadi Dinkes sudah buatkan itu, PT IWIP sekarang sudah bisa lakukan pendataan sendiri,” ujar Lutfi.

Ia menyebut, Dinkes tetap melakukan pengawasan dan koordinasi mengenai vaksinasi di PT IWIP. Seperti misalnya ketika ditemukan Kejadian Ikutan pasca-Imunisasi (KIPI), PT IWIP akan segera berkoordinasi dengan Dinkes guna dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Saya berharap, kalau bisa perusahaan mampu melakukan vaksinasi sebesar 75 persen dari total karyawannya,” lanjutnya.

Risfandi, salah satu karyawan PT IWIP, mengaku senang dengan adanya program vaksinasi itu. Baginya, vaksinasi sangat penting untuk dilakukan di lingkungan kerja seperti di PT IWIP, agar para karyawan tak lagi khawatir dengan adanya penyebaran covid-19.

“Insya Allah kalau sudah divaksin kita bisa bekerja dengan lebih tenang, kekhawatiran pada penyebaran covid-19 juga berkurang,” katanya. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya