Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Skrining Guru Meninggal di Sultra Usai Divaksin Tak Komorbid

Mediaindonesia.com
25/5/2021 08:14
Skrining Guru Meninggal di Sultra Usai Divaksin Tak Komorbid
Vaksin Covid-19(Antara)

JURU Bicara (Jubir) Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Muhammad Ishar Masiala mengatakan hasil skrining (tindakan awal petugas kesehatan) guru Sekolah Dasar (SD) 1 Kusambi yang meninggal menunjukkan tidak memiliki penyakit komorbid (bawaan).

"Hasil skrining tidak ada penyakit komorbit, artinya dapat dilakukan vaksinasi," kata La Ode melalui pesan WhatsApp-nya, di Raha, Selasa (25/5).

Sebelumnya dikabarkan, seorang guru honorer SD 1 Kusambi berinisial N (42), di Kabupaten Muna Barat, meninggal dunia setelah menjalani penyuntikan vaksinasi Covid-19.

Guru tersebut menerima penyuntikan vaksin dosis satu di Puskesmas Sidamanguru daerah setempat.

Ia bersama guru lainnya menerima suntikan vaksin pada Selasa (18/5), namun ia kemudian dikabarkan meninggal dunia lima hari setelah menerima suntikan vaksin jenis Sinovac pada Minggu (23/5) lalu.

Menurut La Ode, meninggalnya guru SD tersebut sebenarnya bukan karena divaksin, sebab interval waktu setelah menerima vaksin 5 hari.

"Sementara setelah divaksin dilakukan observasi 1-2 jam dan tidak ada keluhan, maka diperbolehkan kembali (ke rumahnya)," ujar dia.

Interval waktu tersebut, lanjutnya, hasil dari investigasi pihaknya kepada almarhum dalam melakukan aktivitas sebagaimana biasa tanpa keluhan, seperti ke pesta dan kebun.

"Hari Minggu (25/5) kami dengar kabar guru tersebut meninggal dengan mengeluarkan busa di mulut. Ini bisa saja meninggal karena keracunan makanan, minuman atau pun mungkin mengonsumsi obat," ujar dia.

Selain itu, ia mengklaim, kejadian tersebut juga bukan kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI), karena waktunya 1x24 jam dari saat penemuan kasus.

"1x24 jam tidak ada keluhan ke petugas kami," dalih La Ode Muhammad Ishar Masiala. (Ant/OL-13)

Baca Juga: Vaksinasi Ikhtiar Nenek Mita Cegah Covid

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya