Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Krisis Air Bersih Mulai Landa Sebagian Wilayah Cilacap

Lilik Darmawan
23/5/2021 16:57
Krisis Air Bersih Mulai Landa Sebagian Wilayah Cilacap
Warga antri mendapatkan air bersih.(ANTARA)

SEDIKITNYA kurang dari 5.000 warga di sejumlah desa di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) mengalami krisis air bersih. Mereka telah mengajukan permintaan  air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan bahwa sampai sekarang telah ada enam desa yang mengajukan permohonan pasokan air bersih. Keenam desa tersebut adalah Desa Bojong, Kecamatan  Kawunganten, Desa Purwodadi dan Rawapu Kecamatan Patimuan serta Desa Cinangsi, Cisumur dan Gintungreja Kecamatan Gandrungmangu.

"Dari keenam desa tersebut, yang telah dicukupi kebutuhan air bersihnya adalah Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten. Pada pekan ini, jumlah yang telah disalurkan sebanyak 20 ribu liter atau 4 tangki air bersih. Itu untuk memenuhi kebutuhan sebanyak 200 jiwa," jelas Tri Komara, Minggu (23/5).

Menurutnya, untuk tiga desa di Kecamatan Gandrungmangu, jumlah penduduk yang mengalami kesulitan air bersih totalnya mencapai 5.400 jiwa lebih. Sedangkan di dua desa lain yakni Purwodadi dan Rawapu di Kecamatan Patimuan jumlahnya mencapai ratusan jiwa yang mengalami kekeringan.

"Setelah Desa Bojong, pada Senin (24/5/2021) BPBD akan menyuplai kebutuhan air bersih untuk Desa Purwodadi dan Rawapu di Kecamatan Patimuan. Sedangkan Selasa dan Rabu (15-26/5/2021) akan memasok untuk tiga desa di Kecamatan Gandrungmangu yakni Cinangsi, Cisumur dan Gintungreja," katanya.

BPBD telah melakukan pemetaan potensi kekeringan di wilayah Cilacap. Tahun ini , ada 73 desa yang tersebar di 19 kecamatan  merupakan wilayah rawan kekeringan. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya