Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

30 Orang Penerima Vaksin AstraZeneca di Sleman Terus Dipantau

Agus Utantoro
20/5/2021 20:23
30 Orang Penerima Vaksin AstraZeneca di Sleman Terus Dipantau
Vaksin AstraZeneca(Alain JOCARD/AFP)

DINAS Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memantau 30 dosen dan tenaga kependidikan salah satu perguruan tinggi di Sleman yang telah menerima vaksin AstraZeneca.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupate Sleman dr. Joko Hastaryo mengatakan dari serangkaian vaksinasi secara massal untuk kalangan perguruan tinggi, tercatat ada 30 orang dosen PTS yang menerima vaksin AstraZeneca.

"Sebelumnya kami menggunakan vaksin Sinovac, tetapi ada susulan dari salah satu perguruan tinggi dan instruksi dari DIY, untuk minggu ini
penerima vaksin dosis pertama harus menggunakan AstraZeneca," kata  Joko, Kamis (20/5).

Ia mengungkapkan, sebelum memberikan vaksin AstraZeneca, telah memberikan penjelasan dan sosialisasi singkat mengenai penggunaan
AstraZeneca. "Termasuk dengan pimpinan perguruan tinggi tersebut. Mereka setuju untuk menggunakan AstraZeneca," kata Joko lagi.

baca juga: AstraZeneca

Setelah memberikan sosialisasi singkat dan mendapat persetujuan,  akhirnya 30 dosen dan tenaga kependidikan itu menerima vaksin
AstraZeneca. Sampai saat ini, mereka yang mendapat vaksin AstraZeneca untuk dosis pertama ini terus dipantau. Hingga Kamis, dari 30 penerima vaksin AstraZeneca, dilaporkan satu orang pusing berat dan enam orang demam setelah divaksin.

"Dan 23 orang lainnya tidak mengalami kondisi yang mengganggu kesehatan," terang Joko.

Kabupaten Sleman telah menerima 2.900 dosis vaksin AstraZeneca yang keseluruhannya akan kadaluwarsa 30 Mei ini. Meski mendekati kadaluwarsa, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman tidak akan terburu-buru memberikan vaksin AstraZeneca kepada masyarakat. (N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya