Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNTUK mewujudkan kota sehat, maju mantap dan jaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar mendeklarasikan Kelurahan Suka Makmur dan Kelurahan Suka Maju sebagai kelurahan Setop Buang Air Sembarangan (Setop BABS).
Pada kesempatan tersebut Wali Kota Hefriansyah mengajak masyarakat agar mematuhi 5 pilar tentang sanitasi total berbasis masyarakat seperti yang tertuang dalam Peraturan Wali kota Pematangsiantar Nomor 43 Tahun 2018.
"Setop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, pengelolaan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga serta pengelolaan limbah cair rumah tangga. Untuk mendukung kota sehat maka harus terpenuhi pilar pertama yaitu setop buang air besar sembarangan", kata Hefriansyah saat deklarasi Setop BAB Sembarangan di di Lapangan Farel Pasaribu Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar, Rabu (19/5).
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih, Camat Siantar Marihat Robert Sitanggang, serta para lurah dan Kepala Puskesmas Kota Pematangsiantar, mewakili Diskominfo Egov, Febry Ambarita dan tokoh masyarakat.
Hefriansyah mengakui masih ada masyarakat yang membuang air besar sembarangan. Tercatat ada lima kelurahan yang telah memenuhi kriteria untuk deklarasi Setop BAB Sembarangan diantaranya Kelurahan Karo, Kelurahan Toba, Kelurahan Suka Makmur, Kelurahan Suka Maju, Kelurahan Nagahuta Timur, Kelurahan Pardomuan serta Kelurahan Merdeka.
"Mudah-mudahan dengan deklarasi kita ini bisa menjadi peneguhan perilaku kita agar tidak ada lagi di masyarakat buang air besar sembarangan, agar kota Pematangsiantar menjadi kota sehat dan masyarakatnya sehat jasmani dan rohani", ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Bonus Kurang, Banyak Ojol Setop Cari Order Saat Lebaran
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Langkah mencari kolaborator akan terus dilakukan untuk mengatasi permasalahan tanki septik di wilayah Johar Baru.
PT Transjakarta menindaklanjuti laporan warga terkait adanya seseorang yang buang air besar (BAB) sembarangan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Semanggi Jakarta Selatan.
SEMUA penyakit berawal dari pencernaan. Kalimat itu diungkapkan filsuf Yunani yang juga Bapak Kedokteran Hippocrates pada 2.500 tahun lalu.
Target Kemenkes pada 2024-2030 adalah seluruh masyarakat Indonesia mendapat akses sanitasi dan bisa memperoleh air minum yang aman
Biasanya salah satu faktor kesulitan BAB disebabkan oleh kurangnya makan makanan sehat atau kurangnya mengonsumsi serat, sehingga makanan sulit dicerna.
Sebanyak 1.500 paket takjil dan 750 potong ice cream Aice dibagikan kepada para pengguna jalan yang melintas di pusat kota itu.
ASN, TNI dan Polri harus bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar November mendatang.
ASOSIASI Pengajar Politik Kebijakan Publik (APPKP) Pematangsiantar mengendus ada beberapa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Pematangsiantar Roy Marsen Simarmata mengutarakan pihaknya belum ada menerima laporan pengaduan.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pematangsiantar, Daniel Siregar mengatakan, peninjauan dilakukan sesuai dengan permintaan pihak Gereja.
Piagam penghargaan tersebut diberikan dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 Tingkat Nasional Tahun 2023 di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved