Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Jalan Nasional Antara Muara Teweh dan Puruk Cahu Retak

Basuki Eka Purnama
20/5/2021 06:11
Jalan Nasional Antara Muara Teweh dan Puruk Cahu Retak
Personel Polres Murung Raya memasang garis polisi pada jalan yang retak di Km 61 Puruk Cahu-Muara Teweh, Rabu (19/5).(ANTARA/Supriadi)

POLRES Murung Raya, Kalimantan Tengah, mengimbau pengendara berhati-hati karena badan jalan nasional di ruas Puruk Cahu menuju Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara dan sebaliknya di kilometer 61 retak.

"Kami mengimbau pengendara yang melintas di kilometer 61 ruas jalan Puruk Cahu-Muara Teweh agar berhati-hati. Sebab, badan jalannya retak," kata Kasat Lantas Polres Murung Raya AKP Hermanto di Puruk Cahu, Rabu (19/5).

Menurut dia, retaknya badan jalan tersebut akibat tanah bagian bawah aspal longsor, sehingga menyebabkan sebagian badan jalan pada kilometer 61 itu menurun sekitar 50 cm.

Baca juga: Yayasan Puspita Bangun Bangsa Bantu Pengelolaan Sampah Manggarai

"Informasi retaknya badan jalan ini awalnya kita ketahui dari laporan sopir truk yang akan menuju Puruk Cahu. Retaknya badan jalan ini disebabkan curah hujan yang cukup tinggi," katanya.

Menurut Hermanto, penurunan badan jalan itu terjadi karena di bagian bawah sebagian aspal terkikis air hujan.

"Akibat retaknya badan jalan itu menyebabkan lalu lintas menjadi terganggu," ucapnya.

Ia menyampaikan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jajaran Polres Murung Raya dari Satuan Lalu Lintas langsung menuju lokasi jalan yang retak tersebut.

"Adapun langkah-langkah yang sudah kami lakukan adalah memberikan imbauan dengan memasang spanduk agar pengendara yang melintas di kilometer 61 supaya berhati hati," kata dia.

Pihaknya juga sudah menyarankan kepada instansi terkait untuk segera menangani ruas jalan yang mengalami kerusakan tersebut dan saran itu akan ditindaklanjuti dalam waktu 1 x 24 jam.

Ia menyampaikan, jalan yang rusak itu merupakan akses jalan satu satunya dari Kabupaten Barito Utara menuju Murung Raya.

"Kami bersama Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, pengawas, serta kontraktor sudah melakukan peninjauan ke lokasi," tambah Hermanto.

Menurut dia, kontraktor pelaksana sudah menyanggupi menangani kerusakan jalan pada km 61 itu dalam waktu 1 x 24 jam.

"Besok, material dan alat berat sudah diturunkan ke lokasi jalan yang mengalami kerusakan tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya Kariadi juga mengimbau masyarakat pengguna jalan dari Muara Teweh-Puruk Cahu atau sebaliknya supaya berhati-hati saat melintas di km 61.

"Supaya tidak terjadi kecelakaan, masyarakat diimbau berhati-hati saat melintas di km 61. Lokasi itu masih bisa dilewati asalkan dengan selalu waspada," kata Kariadi. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya