Presiden Apresiasi Kecepatan Vaksinasi Covid-19 di Kepri

Andhika Prasetyo
19/5/2021 16:52
Presiden Apresiasi Kecepatan Vaksinasi Covid-19 di Kepri
Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi covid-19 di Kepri.(Dok. akun YouTube Setpres RI)

PRESIDEN Joko Widodo mengapresiasi kinerja Pemprov Kepulauan Riau (Kepri), karena telah menyelenggarakan vaksinasi covid-19 dengan cepat.

Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di provinsi tersebut, Kepala Negara memperoleh laporan yang cukup menggembirakan. Batam sebagai salah satu kota tersibuk di Kepri, telah melaksanakan vaksinasi yang menyasar 72 ribu orang dari target 774 ribu penerima vaksin.

Lalu, di wilayah Natuna sebanyak 5.613 orang dari target 57 ribu penerima, saat ini sudah divaksinasi covid-19. "Saya apresiasi kecepatan Kepri dalam melakukan vaksinasi. Kita harap ada terus tambahan vaksin dari Kementerian Kesehatan. Saya sudah perintahkan ke Menteri Kesehatan, agar suplai jangan sampai terlambat," ujar Presiden di Kepri, Rabu (19/5).

Baca juga: Erick Thohir Pastikan Vaksin Gotong Royong tidak Dikomersialisasi

Pemprov Kepri pun berupaya melakukan percepatan vaksinasi. Pada Rabu (19/5) ini, vaksinasi massal digelar di 67 lokasi dengan total peserta vaksinasi sebanyak 15.500 orang. Kepala Negara berharap kerja keras tersebut dapat segera menghasilkan kekebalan komunal. Sehingga, masyarakat Kepri bisa terbebas dari ancaman covid-19.

"Kita harap segera tercapai kekebalan komunal dan penularan covid-19 bisa kita hentikan, kita kurangi, kita cegah secepat-cepatnya," tegas Jokowi, sapaan akrabnya.

Baca juga: Terkait Anomali Cuaca, Mensos Minta Perkuat Mitigasi Bencana

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menerima laporan terkait kendala vaksinasi dari pemerintah kabupaten/kota setempat. Terutama, persoalan mengenai proses distribusi vaksin covid-19.

Jokowi pun memahami persoalan tersebut. Mengingat Kepri merupakan wilayah yang kepulauan, sehingga memerlukan upaya ekstra dalam proses distribusi.

"Problemnya di sini memang distribusi, karena ini adalah provinsi kepulauan. Misalnya dari Bintan ke Natuna, ke Anambas, itu bukan jarak yang dekat. Tapi saya lihat manajemen distribusi berjalan dengan baik. Yang penting, sehabis vaksin segera telepon Menkes supaya segera disuplai kembali," pungkas Jokowi.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya