Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat meningkatkan kembali kewaspadaan bencana hidrometeorologi menyusul beberapa hari terakhir turun hujan berintensitas sedang hingga tinggi. Kebencanaan yang diwaspadai berpotensi terjadi pada kondisi cuaca sekarang di antaranya tanah longsor serta puting beliung.
"Kepada masyarakat kami imbau senantiasa waspada dengan kondisi cuaca yang masih berubah-ubah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi, Selasa (18/5).
Penguatan keluarga menjadi modal utama mencegah dampak kebencanaan. Karena itu, simulasi menjadi kegiatan yang diintensifkan BPBD mengantisipasi dampak tersebut.
"Melalui relawan-relawan yang ada di tingkat desa dan kecamatan, kita instruksikan agar setiap keluarga selalu waspada melalui simulasi. Biasanya setelah dilakukan simulasi, orang itu akan sigap karena telah mengetahui yang harus dilakukan," bebernya.
Dedi menyebutkan indeks risiko kebencanaan di Kabupaten Cianjur relatif masih tinggi. Kondisi tersebut didasari masih terdapatnya wilayah permukiman penduduk yang berada daerah perbukitan dengan kontur tanah labil.
"Jadi, kami mewaspadai semua kecamatan di Cianjur itu rawan berpotensi bencana. Makanya, pada situasi dan kondisi apapun, kita siaga bencana itu di semua kecamatan," pungkasnya.
Di sisi lain, Kepala Seksi Penanggulangan dan Keselamatan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Arief Rachman, menuturkan pada kondisi cuaca apapun, potensi kebakaran selalu bisa memungkinkan terjadi. Mayoritas kasus kebakaran di Cianjur masih didominasi akibat korsleting listrik maupun ledakan akibat kebocoran tabung gas.
"Kami selalu mewanti-wanti masyarakat agar selalu rutin memeriksa jaringan kabel listrik. Termasuk memeriksa slang atau regulator tabung gas saat akan meninggalkan rumah," kata Arief.
Selama Januari-April 2021, jumlah kejadian kebakaran yang terdata pemadam kebakaran sebanyak 39 kasus. Lokasinya tersebar di beberapa wilayah manajemen kebakaran.
"Sampai saat ini kami mempunyai 8 WMK atau pos pemadam kebakaran yang mengcover 32 kecamatan. Saat ini sedang direncanakan membuka lagi 1 pos damkar baru di Kecamatan Cibinong," pungkasnya. (OL-15)
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Jambore Koperasi dan UMKM Expo BMC 2025 merupakan wujud komitmen pemerintah daerah mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan koperasi serta UMKM.
Jenis BPTHB-nya meliputi pembayaran pokok pajak jual beli, tukar menukar, hibah, hibah wasiat, waris, dan hadiah.
IGO merupakan olimpiade internasional tahunan yang mewadahi karya ilmiah siswa di berbagai bidang seperti environment, engineering, energy, robotics, science, dan art.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved