Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Plt Gubernur Sulsel Klaim Warganya Patuh tidak Mudik Lebaran

Lina Herlina
11/5/2021 17:20
Plt Gubernur Sulsel Klaim Warganya Patuh tidak Mudik Lebaran
Spanduk larangan mudik di perbatasan wilayah.(Antara)

PELAKSANA tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi kepatuhan masyarakat di Sulsel terhadap aturan larangan mudik menjelang Hari Raya Idul fitri 1442 H/2021 M.

Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan aturan untuk pelarangan mudik 6-17 Mei 2021. Hal itu untuk mencegah penularan covid-19. Namun, ada pengecualian khusus di wilayah aglomerasi, yaitu Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa/Gowa, dan Takalar).

"Alhamdulillah, kondisi kepatuhan masyarakat cukup baik terhadap aturan larangan mudik," kata Andi Sudirman. Selasa (11/5).

Pemantauan pun dilakukan di beberapa titik perbatasan, seperti perbatasan Makassar-Gowa (Mallengkeri), kawasan rekreasi di Tinggi Moncong (Malino), dan di Kecamatan Tombolo Pao perbatasan Sinjai Barat.

"Hasil pemantauan/monitoring wilayah aglomerasi Gowa sampai di perbatasan Sinjai sampai saat ini, posko perbatasan berlangsung terpadu bersama unsur-unsur Pemkab Gowa maupun Pemkab Sinjai tetap jalan dan aman," seru Andi Sudirman.

Dia berharap, dengan pola pengamanan yang diberlakukan pemerintah atas aturan larangan mudik ini, bisa membantu menekan penyebaran covid-19 di Sulsel.

Dia juga meminta masyarakat untuk tetap bersabar dan senantiasa disiplin dalam mengikuti aturan pemerintah, dan tetap menerapkan. Protokol kesehatan dimana saja.

"Dengan kepatuhan masyarakat, tentu kita menginginkan tidak lain agar keluarga kita yang berada di kampung tetap terjaga kondisi kesehatannya. Demikian pula dengan kita yang berada di luar dari wilayah perbatasan tersebut," lanjut Andi Sudirman.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah menyebutkan jika pos perbatasan bekerja dengan baik melakukan penyekatan agra tidak ada warga yang mudik. "Dan memang ada beberapa warga yang nekat diminta putar balik, karena tidak bisa menunjukkan persyaratan bepergian," sebutnya. (OL-13)

Baca Juga: Libur Lebaran, Pemkot Bogor Larang Warga Jadetabek ke Wilayahnya



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya