Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemkot Sukabumi Gencarkan Rapid Test Antigen di Pusat Perbelanjaan

Benny Bastiandy
10/5/2021 17:59
Pemkot Sukabumi Gencarkan Rapid Test Antigen di Pusat Perbelanjaan
Ilustrasi rapid tes antigen(DOK MI)

PEMERINTAH Kota Sukabumi, Jawa Barat, terus menggencarkan upaya rapid antigen di pusat-pusat keramaian seperti mal menjelang Idulfitri 1442 Hijriah. Upaya itu dilakukan menyusul meningkatnya aktivitas masyarakat yang hendak berbelanja memenuhi kebutuhan Lebaran.

"Kami laksanakan rapid test antigen sejak Sabtu (8/5)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati, Senin (10/5).

Selama dua hari pelaksanaan, Sabtu (8/5) dan Minggu (9/5), jumlah masyarakat yang di-rapid test antigen sebanyak 139 orang. Rinciannya, pada Sabtu sebanyak 74 orang dan pada Minggu sebanyak 65 orang.

"Pada Sabtu hasilnya semua negatif. Sedangkan pada Minggu ada dua orang yang positif. Hasil pendataan, dua orang yang positif merupakan warga Cianjur," terangnya.

Data kedua warga Kabupaten Cianjur itu, lanjut Lulis, selanjutnya diserahkan ke Dinas Kesehatan setempat untuk ditindaklanjuti. Lulis menyebutkan sasaran rapid dilakukan secara acak kepada warga dan pengunjung pusat perberlanjaan yang bekerja sama dengan Polres Sukabumi Kota.

"Dengan upaya yang kami lakukan ini, mudah-mudahan bisa mencegah penyebaran covid-19 di pusat-pusat keramaian. Kita lakukan rapid test antigen ini hingga H-1 Idul Fitri," imbuhnya.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menekankan pentingnya protokol kesehatan kepada warga dan pengelola pusat perbelanjaan. Terutama memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun, dan membatasi mobilitas. "Kita lakukan tiap hari sejak Sabtu hingga nanti H-1 Lebaran di pusat perbelanjaan khususnya di Citimall," ujar Fahmi.

Setiap hari rapid test antigen dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB dengan sasaran 100 orang per hari. Upaya tersebut untuk mencegah penyebaran covid-19 khususnya di tengah meningkatnya aktivitas warga menjelang Lebaran. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya