MESKIPUN Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tetap akan dibuka masa liburan Lebaran, tetapi belum ada rencana penambahan jadwal pelayanan. Terkait penumpang tetap dilakukan pembatasan maksimal 50% dari kapasitas.
Pemantauan Media Indonesia, Jumat (7/5), pelayaran penyeberangan pelabuhan Kartini Jepara-Jepara-Karimunjawa masih tetap landai memasuki hari kedua penyekatan mudik Lebaran. Jumlah penumpang kapal dibatasi 50%, baik untuk kapal feri maupun kapal cepat.
Kapal penyeberangan baik dari Jepara menuju Karimunjawa lebih banyak bermuatan barang kebutuhan pokok dibandingkan penumpang, bahkan meskipun kunjungan wisata ke kepulauan tersebut tetap dibuka. Namun Pemerintah Kabupaten Jepara tetap akan melakukan pembatasan jumlah wisatawan dan harus mengikuti protokol kesehatan secara ketat.
"Sampai saat ini belum ada rencana penambahan jadwal penyeberangan ke Karimunjawa. Bahkan jumlah penumpang kapal juga tetap dilakukan pembatasan," kata Kepala Cabang Kapal Express Bahari Jepara Jefri.
Pembatasan jumlah penumpang maksimal 50% dari kapasitas kapal 248 orang tersebut, demikian Jefri, sesuai ketentuan protokol kesehatan. Di samping itu, setiap penumpang yang akan berangkat harus membawa surat bebas covid-19 yang masih berlaku. (OL-14)