Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Badan Amil Zakat (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan pengumpulan zakat masyarakat pada Ramadan 1442 Hijriah tahun ini sebesar Rp13 miliar atau naik 40 persen dari tahun sebelumnya. Potensi zakat masyarakat Kalsel diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah. Demikian dikemukakan Ketua BAZNAS Kalsel, Irhamsyah Safari, Kamis (6/5). "Target pengumpulan zakat kita tahun ini Rp13 miliar atau meningkat hingga 40 persen," ujar Irhamsyah.
Dikatakan Irhami, di masa pandemi covid 19 seperti sekarang ini BAZNAS Kalsel berupaya melakukan inovasi agar masyarakat lebih mudah
berzakat. Mulai dari pembayaran zakat secara offline serta online dari banyak e-commerce dan aplikasi.
Potensi zakat masyarakat dan ASN di Kalsel sangat besar diperkirakan mencapai ratusan miliar. Sementara zakat yang dikumpulkan
lewat BAZNAS Kalsel kurang dari 10 persen. Selebihnya disalurkan melalui lembaga lain dan mayoritas langsung ke penerima zakat atau mustahiq.
"BAZNAS Kalsel siap menjemput zakat dimanapun demi maksimalnya pengumpulan zakat untuk meningkatkan kesejahteraan mustahiq," ujarnya.
baca juga: Baznas
Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA pada kegiatan launching Gerakan Cinta Zakat dan Keteladanan Pemimpin dalam Berzakat beberapa waktu
lalu mengatakan pengelolaan zakat secara profesional dan sesuai aturan Islam, adalah salah satu solusi mengentaskan kemiskinan.
Safrizal meminta agar ASN se Kalsel, TNI, Polri bisa berzakat melalui BAZNAS Kalsel. Termasuk para pengusaha yang berusaha di Kalsel agar berzakat melalui Baznas.
"Potensi zakat di Kalsel sangat besar. Masyarakat Kalsel bisa membantu pengumpulan zakat demi mengentaskan kemiskinan," tuturnya. (OL-3)
Saat kegiatan berlangsung, tim BAZNAS juga turut bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian.
BAZNAS melalui program Zmart telah berhasil membantu peningkatan usaha warung kelontong milik Fitri di Kota Bandung. Omzetnya tembus Rp17 juta per bulan.
Dalam pemaparannya, Rizaludin menyebutkan, filantropi Islam tidak hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menguatkan struktur sosial dan ekonomi umat.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program ZChicken terus menunjukkan dampak positif bagi kehidupan para mustahik.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Ketua Baznas Anambas, Muksin, mengatakan usulan bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah pesisir dan kepulauan.
Indeks Zakat Nasional (IZN) 3.0 tahun 2023 bertujuan untuk mengukur kinerja pengelolaan zakat di suatu daerah agar semakin lebih baik, terukur, dan terarah.
Forum Matraman diinisiasi untuk membuka ruang diskusi antara BAZNAS dan para insan media tentang perzakatan nasional.
Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi penyaluran dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) kepada masyarakat melalui BAZNAS.
Tujuan dilaksanakanya kegiatan ini antara lain, untuk meningkatkan pengumpulan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) melalui strategi aplikasi treasury.
Program dakwah yang dijalankan selama satu bulan di mancanegara itu diharapkan mampu menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) telah merilis sebanyak 108 Lembaga Pengelola Zakat (LPZ) yang tidak memiliki izin. Bagi lembaga yang belum memiliki izin, dilarang mengumpulkan zakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved