Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Harga Pangan di Surakarta Stabil, Warga Tidak Perlu Panik

Widjajadi
06/5/2021 11:12
Harga Pangan di Surakarta Stabil, Warga Tidak Perlu Panik
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Nusukan, Surakarta, Kamis (6/5/2021)(MI/Widjajadi )

SEPEKAN menjelang lebaran, harga harga kebutuhan pokok di pasar utama Kota Solo tidak ada kenaikan berarti, kecuali daging ayam yang dipatok Rp38 ribu. Karena itu diharapkan masyarakat tenang, sebab selain harga stabil, dari sisi ketersediaan komoditas sangat cukup hingga pasca lebaran.

"Dari hasil pengecekan harga, saya lihat tadi cukup stabil. Jadi masyarakat tenang saja.Ada sejumlah kenaikan, khususnya daging ayam yang menjelang lebaran ini dijual dengan harga Rp38 ribu, dan ini masih wajar," kata Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka usai bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah/TPIDmelakukan pengecekan harga di Pasar Nusukan, Kamis pagi (6/5).

Dia paparkan, dengan tidak adanya gejolak harga pada sepekan menjelang lebaran, dan cukupnya ketersediaan komoditas di pasar, masyarakat tidak perlu panik.

Dari pergerakan harga yang cukup stabil itu, TPID Kota menganggap tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Angka inflasi di Kota Solo selama seminggu terakhir, cukup melegakan, yakni sebesar  0,022 persen. Jauh dari inflasi Maret yang mencapai 0,16 persen.

"Inflasi di Kota Solo menjelang lebaran ini cukup bagus, yakni sebesar 0,022 persen. Ini menunjukkan sisi kestabilan harga harga kebutuhan pokok tidak merisaukan," timpal Kepala BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, salah satu unsur pimpinan TPID saat mendampingi Wali Kota Gibran meninjau Pasar Nusukan.

Suasana Pasar Nusukan saat peninjauan wali kota dan TPID cukup ramai meski tidak.menimbulkan desak desakan. Transaksi sejumlah bahan pokok, seperti cabai, bawang, sayur, dan juga daging, tidak membuat pembeli mengernyitkan dahi.

"Ya semua terjangkau. Tadi beli daging ayam tidak sampai Rp40 ribu. Harga Rp38 ribu dan hanya naik Rp2000 dari beberapa hari sebelumnya, tapi masih jauh dari awal Ramadan yang sempat di atas Rp42 ribu. Mudah mudahan semakin mendekati lebaran tidak ada kenaikan. Terutama cabai dan bawang yang selalu harus ada saat masak," tutur Widowati, warga Mojosongo,usai belanja.

Dari pantauan harga, beras masih stabil, yakni medium diangka Rp10 ribu dan beras super Rp14 ribu. Lalu bawang merah Rp26 ribu/kg dan bawang putih Rp25 ribu. Sedang cabai rawit Rp50 ribu, cabe merah keriting Rp28 ribu,cabai merah besar Rp40 ribu.

"Ya tergantung dari pasokan siapa mas. Tapi kisaran perbedaan paling Rp500. Bawang merah ada yang menjual Rp26.500, tapi di tempat saya hanya Rp26 ribu," tukas Narti, pedagang lainnya.

Gibran menjelaskan dari pergerakan harga yang stabil dan ketersediaan barang, belum ada yang perlu diintervensi.

"Sejauh ini rasanya tidak perlu ada intervensi. Karena hampir seluruhnya stabil.Jika ada kenaikan pun masih wajar. Semoga tetap begini semakin mendekati lebaran," tukas Gibran sambil membagikan masker.

baca juga: Stabilitas Harga

Selain membagikan masker, pGibran menanyakan kepada para pedagang kondisi kesehatan dan apakah sudah divaksinasi covid-19.

"Pripun ibu, laris nggih. Harga harga tidak naik nggih. Stabil, alhamdulillah. Sampun vaksin," begitu dialog Wali Kota Gibran dengan para pedagang.

Gibran menegaskan, bahwa selalu dirinya menanyakan soal  vaksinasi covid-19 karena selain ingin memastikan kesehatan para pedagang, juga memberikan rasa aman pada para pembeli yang datang, pada situasi masa pandemi ini.

"Percepatan vaksinasi covid 19 kepada para pelaku usaha ini pada masa pandemi ini sebuah keniscayaan, agar masyarakat tidak takut pergi ke pasar. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan gilirannya ekonomi bangkit dalam kehidupan new normal," tandas dia sebelum menuju ke pasar Legi dan Pasar Gede yang juga akan ditinjau. (OL-3)
\

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya