Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemprov Kalsel Salurkan Puluhan Ribu Rapid Test Antigen

Denny Susanto
06/5/2021 08:12
Pemprov Kalsel Salurkan Puluhan Ribu Rapid Test Antigen
Petugas kesehatan mengambil sampe dari pemudik yang mengikuti tes cepat antigen gratis dengan sistem drive thru.(ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan telah membagikan 65.000 rapid test antigen ke 13 pemerintah kabupaten/kota di wilayah tersebut guna mempercepat penanganan pandemi covid 19. Terus bertambah jumlah kasus positif covid 19 di Kalsel sudah menembus angka 33.256 kasus dengan jumlah penderita meninggal dunia 958 orang. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim, Kamis (6/5) mengatakan rapid test antigen sudah diberikan kepada 13 pemerintah kabupaten/kota masing-masing 5.000 dosis.

"Rapid test antigen sudah dibagikan, jika masih kurang Pemprov Kalsel akan memberikan tambahan sesuai kebutuhan," ujarnya.

Muslim yang juga menjabat Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kalsel menyebut saat ini jumlah kasus positif covid 19 sudah menembus angka 33.256 kasus, dengan jumlah penderita meninggal dunia juga bertambah menjadi 958 orang. Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjar menempati posisi tertinggi jumlah kasus covid 19.

baca juga: Kasus Covid-19

Pantauan Media, Pemprov Kalsel bersama Polda Kalsel dan Korem 101 Antasari telah bersiap menjalankan pengetatan perbatasan antar provinsi dan kabupaten/kota terkait larangan mudik 6-17 Mei. Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA memastikan akan ada pos penyekatan antarprovinsi dan antarkota yang mengharuskan persyaratan tertentu untuk melewatinya. Warga wajib menunjukkan surat perjalanan dan hasil tes antigen atau PCR yang disediakan pemerintah.

Kepala Kepolisian Daerah Kalsel, Irjen Rikwanto mengatakan pemberlakuan larangan mudik bersamaan dengan operasi ketupat intan 2021. Polda Kalsel menerjunkan sedikitnya 1.500 personil gabungan TNI- Polri dan petugas instansi terkait penerapan kebijakan larangan mudik ini. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya