Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Larangan Mudik, Pemkab Bandung Barat Awasi Jalur Perairan

Depi Gunawan
05/5/2021 23:25
Larangan Mudik, Pemkab Bandung Barat Awasi Jalur Perairan
Ilustrasi larangan mudik(ANTARA)

PERGERAKAN masyarakat di wilayah perbatasan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tidak akan luput dari pengawasan petugas saat pemberlakuan larangan mudik mulai 6 Mei-17 Mei 2021. Jalur perairan juga akan diawasi petugas.

Kepala Dinas Perhubungan Bandung Barat, Lukmanul Hakim mengakui, aktivitas mudik di wilayah perbatasan pasti ada bahkan hingga melewati jalur air di Kecamatan Cipeundeuy. Warga Bandung Barat kerap memanfaatkan alat transportasi perahu untuk menuju Cianjur maupun sebaliknya.

"Pengawasan pemudik di perbatasan, kita mengoptimalkan aparat kewilayahan dengan camat sebagai koordinatornya. Sudah dikomunikasikan dan dirapatkan tinggal upaya di lapangan seperti apa," katanya, Rabu (5/5).

Di wilayah Bandung Barat terdapat sejumlah akses keluar masuk menuju daerah Cianjur, Subang dan Purwakarta. Adapun pos-pos penyekatan hanya didirikan di jalur arteri seperti Gerbang Tol Padalarang serta sekitar kawasan Grafika Cikole.

Soal larangan mudik lokal yang dilontarkan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut.

"Sejauh ini, secara tertulis aturannya belum ada. Jadi sampai sekarang kami masih berpegang pada Addendum Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021," terangnya.

Kalaupun akhirnya mudik lokal juga dilarang, pihaknya tentu siap melaksanakan aturan tersebut. "Kalau memang diterapkan, nanti akhirnya kita akan fokus pada pemeriksaan KTP, karena kalau melihat plat nomor kan susahya," bebernya.

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto memperkirakan, pemudik terutama yang menggunakan sepeda motor akan memanfaatkan waktu setelah berbuka puasa atau setelah sahur untuk melakukan perjalanan mudik.

"Kami bermain waktu karena pemudik punya pola waktu. Kami perkirakan mereka mudik di jam sahur dan buka puasa," jelasnya.

Sudirianto menyebut, puncak pergerakan pemudik dari arah timur ke barat ataupun sebaliknya bakal terjadi pada Kamis (6/5) dengan pola waktu sehabis sahur.

"Puncak mudik motor akan terjadi pada tanggal 6 Mei dengan pola waktu yang telah disebutkan tadi. Sampai hari ini hasil pemantauan belum ada peningkatan, mungkin besok setelah sahur," ungkapnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya