Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Klaster Pendidikan Di Sikka Bertambah

Gabriel Langga
28/4/2021 18:07
Klaster Pendidikan Di Sikka Bertambah
Ilustrasi(DOK MI)

KASUS Covid-19 dari klaster pendidikan bertambah di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali menimpa lagi satu sekolah tingkat SMA yaitu Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere di Kota Uneng, Kecamatan Alok.

77 siswa dan 6 guru di sekolah tersebut dinyatakan terpapar Covid-19. Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka bidang kesehatan, Dokter Clara Francis mengatakan ada 168 orang yang terdiri dari siswa dan guru mengikuti rapid test masal yang berlangsung, Rabu (28/4). Hal ini dilakukan menyusul dua siswa dan seorang guru di seminari tersebut diketahui terpapar virus covid-19 pada Selasa (27/4).

"Dari 168 orang yang jalani rapid test antigen, 75 siswa dan 5 guru dinyatakan positif covid-19. Sehingga kalau ditotalkan keseluruhan untuk satu sekolah seminari Bunda Segala Bangsa tingkat SMA itu ada 83 orang yang terdiri dari 77 siswa dan 6 guru," ujar dia, Rabu (28/4).

Ia mengatakan, seluruh siswa dan guru yang terpapar virus covid-19 itu akan menjalani karantina terpusat di seminarinya. Mengingat mereka yang terpapar ini tinggal di asrama yang ada.

"Mereka akan menjalani isolasi terpusat yang berlangsung di seminari Bunda Segala Bangsa dengan pengawasan kita nantinya," ungkap Clara Francis.

Sebelumnya ada 9 siswi dari SMAK John Paul II Maumere dan 5 pelajar dari SMAK Alvares Paga juga terpapar virus covid-19 yang saat ini juga sedang menjalani isolasi mandiri. "Hampir semua pelajar yang terpapar covid-19 ini tinggal di asramanya yang ada di sekolahnya masing-masing," tandas Clara Francis.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Seminari Bunda Segala Bangsa, RD Raymond Minggu mengatakan siswa yang terpapar covid-19 ini dari tingkat SMA. Untuk itu kata dia, rapid test akan terus  berlanjut hingga mencapai semua siswa SMP dan SMA Seminari yang jumlahnya mencapai 350 orang. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya