Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Masjid Jogokarian Buka Rekening untuk Patungan Beli Kapal Selam

Ardi Teristi Hardi
27/4/2021 16:53
Masjid Jogokarian Buka Rekening untuk Patungan Beli Kapal Selam
Presiden Joko Widodo meninjau galangan kapal perang PT PAL di Pelabuhan Tanjung Perak. Presiden menaiki kapal selam pada kesempatan itu.(MI/Istana Kepresidenan/Agus Suparto)

KETUA Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, M Jazir menceritakan terkait pembukaan rekening untuk donasi pembelian kapal selam. Menurut dia, awalnya sekadar bentuk simpati atas tenggelamnya kapal selam Nanggala 402, yaitu santunan untuk keluarga yang meninggal dan membeli kapal selam.

Jemaah dan anak-anak Masjid Jogokariyan, Senin (27/4), telah menyerahkan donasi Rp21 juta ke Danlanal Yogyakarta, Rp15 juta untuk keluarga kru, dan Rp6 jutaan untuk kapal selam.

"Kami cuma ingin menyampaikan anak-anak kita itu menggalang dana membangkitkan rasa cinta Tanah Air terhadap pertahanan nasional," kata dia, Selasa (7/4). Menurut dia, respons dari masyarakat ternyata banyak.

 

Bahkan, rekening patungan untuk membeli kapal selam yang baru dibuka kemarin ternyata saat ini mencapai Rp300 juta. Ia pun mengaku belum tahu kurun waktu penerimaan sumbangan untuk pembelian kapal selam akan dilakukan.

Ia memperkirakan, uang yang dibutuhkan untuk membeli kapal selam antara Rp1,7 triliun hingga Rp3,8 triliun. "Kalau ternyata tidak cukup (untuk membeli kapal selam), hasilnya (sumbangan) akan kami serahkan ke Danlanal," kata dia.

Jazir meyakini gerakan patungan ini bisa menggugah rakyat Indonesia untuk bersama-sama membeli kapal selam. Ia mengingatkan pesawat tempur yang dimiliki Indonesia dulu juga hasil patungan dari rakyat Aceh.

Jazir menyampaikan, pihaknya berencana akan berkunjung ke PT PAL setelah Ramadan. "Kami ingin menanyakan biaya yang dibutuhkan untuk membuat kapal selam seperti Nanggala-402," tutup dia. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya