Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

BPBD Klaten Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana

Djoko Sardjono
23/4/2021 08:59
BPBD Klaten Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana
Sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana di pendopo Pemda Klaten.(MI/Djoko Sardjono)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2021. Kegiatan yang digelar di Pendopo Pemkab Klaten, Kamis (22/4), dibuka oleh Sekretaris Daerah Jaka Sawaldi mewakili Bupati Klaten.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten Sip Anwar melaporkan kegiatan sosialisasi HKB diikuti 70 orang peserta dari perwakilan kecamatan, dunia usaha, kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan. HKB diperingati setiap tanggal 26 April, berdasarkan UU No 24 Tahun 2007.

Maksud dan tujuan diadakan sosialisasi HKB, kata Sip Anwar, untuk memberikan edukasi dan pemahaman masyarakat, bahwa bencana alam bisa terjadi kapan dan di mana saja, tanpa ada orang tahu. Jadi, sosialisasi HKB dalam upaya pengurangan risiko bencana.

"Untuk itu, BPBD Klaten minta kesadaran dan kesediaan masyarakat membunyikan kentongan atau sirine tepat pada pukul 10.00 WIB, sebagai tanda peringatan HKB 2021 yang jatuh pada 26 April yang akan datang," ujar Kalak BPBD Klaten Sip Anwar.

Baca juga: Polres Klaten Kembali Membagikan Takjil dan Masker

Sementara itu, Bupati Klaten dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah Jaka Sawaldi mengatakan bencana mengharuskan  kita untuk belajar dan berpikir apa yang harus dilakukan ketika menghadapi kondisi darurat.

"Bencana yang terjadi selama ini hendaknya itu menjadi pelajaran berharga terutama pemerintah, warga masyarakat beserta komponen yang ada. Maka, kita harus pandai menyusun skenario kesiapsiagaan bencana," tuturnya.

Melalui kegiatan sosialisasi HKB 2021, Bupati Klaten berharap masyarakat sadar banyak korban bencana karena kepanikan dan kurangnya kesiapsiagaan bencana. Karena itu, sosialisasi kesiapsiagaan bencana ini penting.(OL-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya