Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Enam Museum di Surabaya Beroperasi Lagi dengan Prokes Ketat

Basuki Eka Purnama
22/4/2021 10:20
Enam Museum di Surabaya Beroperasi Lagi dengan Prokes Ketat
Pekerja membersihkan reliaf dinding di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur.(ANTARA/Didik Suhartono)

ENAM museum yang tersebar di Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai dibuka kembali dengan ketentuan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, Kamis (22/4), mengatakan enam museum tersebut adalah Museum Surabaya, Museum WR Soepratman, Museum HOS Tjokroaminoto, Museum Dr Soetomo, Museum Pendidikan, Museum Sepuluh Nopember, dan area Lapangan Tugu Pahlawan.

"Pembukaan museum sebenarnya sudah dilakukan sejak Selasa (20/4), dan kami pastikan pembukaan museum tetap menerapkan prokes ketat," katanya.

Baca juga: Gubernur Sumatra Selatan Izinkan Warganya Mudik Lokal

Bahkan, lanjut dia, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya membuat beberapa regulasi yang tertuang dalam standar operasional prosedur (SOP) pembukaan museum tersebut.

Ia menjelaskan untuk mekanisme warga yang hendak berkunjung dapat memesan tiket secara daring melalui laman https://tiketwisata.surabaya.go.id.

Pada laman tersebut, pengunjung dapat memilih waktu yang telah ditentukan.

Misalnya, Museum Surabaya, buka setiap Selasa-Minggu pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB. Jam beroperasi terbagi menjadi beberapa sesi. Dalam setiap sesi, pengunjung yang dapat masuk 30 orang dengan durasi selama 30 menit.

"Di sela perpindahan jam pengunjung, petugas selalu menyemprot area dengan disinfektan. Jadi diusahakan semaksimal mungkin tetap steril. Tidak lupa pengunjung yang masuk juga diukur suhu tubuh dan wajib mengenakan masker," ujarnya.

Tidak hanya itu, mantan Kepala Bidang (Kabid) Satpol PP Surabaya ini mengurai masing-masing museum memiliki kapasitas orang yang berbeda-beda
dalam tiap sesinya. Sebab, tergantung dengan luas area museum tersebut.

Febri mencontohkan saat pengunjung masuk ke Lapangan Tugu Pahlawan, petugas akan menanyakan tujuan pengunjung tersebut.

"Apakah ke lapangan atau ke Museum Sepuluh Novembernya?. Pengunjung diberikan waktu 30 menit untuk mengelilingi museum tersebut," ujarnya.

Dengan begitu, lanjut Febri, masyarakat dapat kembali jalan-jalan menikmati museum yang ada di Kota Pahlawan dengan memperhatikan prokes
secara ketat. Bahkan, pembukaan museum dipastikan telah mendapatkan asesmen dari Satgas Covid-19.

"Jadi, kita sudah mendapatkan persetujuan dari Satgas Covid-19 Kota Surabaya," pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik