Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MESKI sejumlah daerah di wilayah Sumatra Selatan masih memberlakukan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), namun tidak mengubah kebijakan Gubernur Sumsel Herman Deru terkait aturan mudik menjelang lebaran nanti.
Diakui Herman Deru, sebagai kepala daerah dia tetap menghormati pemerintah pusat yang mengeluarkan kebijakan larangan mudik di saat libur lebaran.
"Saya menghormati keputusan nasional. Saya sebagai gubernur menghormati itu, tapi untuk di Sumsel, salat tarawih dan salat Id tetap akan berjalan sesuai protokol kesehatan. Dalam upaya menghadapi new normal ini kita juga tentu harus berani membuat terobosan yang aman," kata dia, Kamis (22/4).
Herman Deru pun tidak mau menyebut perjalanan masyarakat menuju kampung asal sebagai mudik, tetapi pulang kampung. Ia mencontohkan warga asli Palembang yang ingin pulang ke Palembang dari kota lain seperti Lubuklinggau sebagai perjalanan pulang ke kota. "Tetap boleh pulang kampung asal masih dalam provinsi Sumsel," lanjut Herman Deru.
baca juga: larangan mudik
Ia menjelaskan, nantinya di tiap pintu masuk ke Sumsel akan dijaga ketat oleh tim gabungan petugas dari TNI/Polri dan lainnya untuk memastikan tidak ada warga yang bebas masuk saat pelarangan keluar masuk provinsi Sumsel mulai 6-17 April 2021.
"Nantinya petugas pun akan bekali dengan daftar pertanyaan khusus sehingga tidak kaku. Tidak semua orang yang membawa barang itu akan mudik. Jadi akan ada pendekatan khusus," pungkasnya. (OL-3)
KALANGAN aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, dilarang menggunakan fasilitas kendaraan dinas untuk keperluan mudik pada Idulfitri 1443 Hijriyah.
Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengaku, saat ini harga Tanda Buah Segar (TBS) milik petani sawit sudah anjlok ke Rp1000 akibat kebijakan larangan ekspor.
Budi menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap operasi angkutan bus maupun travel gelap.
Meski pemerintah sudah mengizinkan diharapkan masyarakat tidak terlalu bereforia mengingat pandemi ini belum usai.
Untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga penyebaran covid-19.
"Kami minta masyarakat bersabar dan tidak mudik Iduladha tahun ini. Lindungi diri, keluarga dan orang di sekitar kita dari bahaya covid-19,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved