Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya secara tegas melarang warga melakukan mudik saat Lebaran 1442 Hijriah di masa pandemi Covid-19, karena akan meningkatkan penyebaran virus korona. Untuk merealisaiskan larangan mudik dengan menyiapkan 22 pos penyekatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan pemerintah daerah tetap mengikuti ketentuan pusat agar warga yang berada di perantauan supaya tak mudik di tahun ini. Karena, pemerintah daerah tidak ingin warga yang mudik akan membawa Covid-19 dan bisa meningkatkan kasus.
"Tradisi mudik yang biasanya dilakukan setiap tahun sekali sekarang dilarang. Semua harus mematuhi agar jangan pulang lantaran penyebaran virus korona masih belum teratasi. Kami tidak mau ada klaster baru dari kegiatan mudik Lebaran dan jika mereka lolos supaya memperlihatkan hasil swab tapi kalau tak mengantongi akan dipulangkan," kata Muhammad Yusuf, Rabu (21/4).
Selain larangan, pihaknya juga melakukan penyekatan untuk menghalau pemudik yang akan masuk ke Kota Tasikmalaya dengan menyediakan 22 pos penyekatan.
"Silahkan bagi warga yang akan melakukan mudik sekarang bisa dilakukan. Tetapi kalau mereka pulang kampung di tanggal 6 Mei, petugas akan memulangkan kembali ke tempat asalnya. Pemerintah daerah akan melakukan penyekatan di 22 pos yang sudah disiapkan," ujarnya.
Sementara Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan mengatakan penyekatan bagi pemudik sudah dipersiapkan untuk antisipasi masyarakat dan secara bertahap melakukan sosialisasi ke setiap perusahaan otobus (PO) supaya tak beroperasi saat larangan mudik berlaku. Karena, pembatasan mudik dilakukan mulai pemberangkatan dari terminal dan pool tidak boleh dilakukan.
"Kami menghimbau agar seluruh pengusaha bus jangan memberangkatkan penumpang. Dan saya akan melakukan pemeriksaan pada 6-17 Mei termasuk jika masih masih ada aktivitas pemberangkatan di terminal dan pool, Kepolisian akan memberikan tindakan kepada pengusaha bus," katanya.
baca juga: Larangan Mudik
Polres Tasikmalaya Kota telah menyiapkan tiga titik pos penyekatan untuk para pemudik mulai dari Gentong, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya, perbatasan Kabupaten Ciamis-Kota Tasikmalaya tepatnya Karangresik dan perbatasan Kota- Kabupaten Tasikmalalaya di persimpangan Mangin, Mangkubumi hingga jalan alternatif. (OL-3)
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Ribuan warga dan santri semarak sambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah pada tahun 2025 mereka melakukan jalan kaki dan sebelumnya semua dipersiapkan dari mulai bambu,
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mengajak masyarakat untuk memaknai tahun baru Islam sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
SEBANYAK 39 ribu warga penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK) Kemensos di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak dinonaktifkan
KALANGAN aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, dilarang menggunakan fasilitas kendaraan dinas untuk keperluan mudik pada Idulfitri 1443 Hijriyah.
Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengaku, saat ini harga Tanda Buah Segar (TBS) milik petani sawit sudah anjlok ke Rp1000 akibat kebijakan larangan ekspor.
Budi menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap operasi angkutan bus maupun travel gelap.
Meski pemerintah sudah mengizinkan diharapkan masyarakat tidak terlalu bereforia mengingat pandemi ini belum usai.
MENKO Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) mengatakan bahwa kenaikan kasus covid-19 yang terjadi pasca libur Idul Fitri 2021 merupakan kesalahan bersama.
Polri gelar Operasi Ketupat sebagai langkah pendukung penerapan kebijakan pemerintah, utamanya terkait peniadaan mudik Idul Fitri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved