Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Akibat Badai Seroja Muncul Danau Baru di Kupang

Basuki Eka Purnama
18/4/2021 12:56
Akibat Badai Seroja Muncul Danau Baru di Kupang
Danau baru muncul di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, Provinsi NTT, usai terjadi bencana alam Badai Siklon Tropis Seroja.(ANTARA/ Benny Jahang)

BENCANA alam badai siklon tropis Seroja, yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur, berdampak pada munculnya sebuah danau baru seluas dua hektare di RT14/RW06, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

"Danau ini mulai terbentuk saat Badai Siklon Tropis Seroja melanda daerah ini. Pada Senin (5/4) pagi, kami melihat air semakin meluas dan mengenangi seluruh lahan pertanian milik petani. Luasan genangan air semakin meluas," kata Hendrik Lasa, warga RT 14/RW 06, Kelurahan Sikumana ketika ditemui di Kupang, Minggu (18/4).

Ia mengaku lahan yang telah terbentuk menjadi danau itu sebelumnya digunakan sebagai lahan pertanian milik warga untuk menanam palawija.

Baca juga: Badai Mirip Seroja Pernah Hantam NTT 82 Tahun Lalu

Akibat adanya danau itu seluruh tanaman pertanian, seperti jagung, kacang, buncis, dan kelapa yang siap panen tengelam.

Henrik Lasa mengatakan, setelah puluhan tahun berdomisili di kawasan itu belum pernah mengalami peristiwa seperti ini.    

"Kejadian ini baru pertama kali terjadi sehingga kami sangat khawatir dengan munculnya bencana baru karena ketinggian air terus bertambah," katanya.

Menurut dia, ketinggian air danau terus bertambah karena air yang mengalir dari mata air Tangkolo dan sumber mata air baru di kawasan itu
semakin banyak.

"Ada belasan sumber mata air baru yang muncul di sekitar danau ini sehingga ketinggian air terus bertambah. Kami khawatir bisa berdampak luas dan menimbulkan bencana baru ke kawasan pemukiman warga di Sikumana apabila air danau ini terus bertambah tinggi," kata Hendrik.    

Sementara itu, Batz Sebaneno, 38, warga setempat lainnya mengatakan sejak danau itu terbentuk, dua pekan lalu, sejumlah sumber mata air baru muncul di dalam rumah penduduk setempat

"Kami sudah tidak bisa masak dalam dapur karena air muncul dalam rumah sejak danau ini terbentuk. Bahkan di depan rumah kami juga ada muncul
sumber mata air baru," katanya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya