Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia, khususnya Provinsi Bangka Belitung berdampak terhadap semua sektor tak terkecuali sektor perpajakan. Hal ini di buktikan dengan tergerusnya pendapatan pajak di triwulan pertama tahun ini.
Kepala kantor wilayah (kanwil) DJPB Provinsi Babel. Fahma Sari Fatma mengatakan pada triwulan 1 tahun 2021 pajak yang berhasil dikumpulkan KPP Pratama Pangkalpinang, Bangka dan Tanjung Pandan Belitung hanya Rp311,36 miliar atau sebesar 12,62 persen.
"Capai realisasi penerimaan pajak kita di triwulan pertama ini turun 43,34 persen, jika di bandingkan triwulan yang sama tahun lalu. Begitu pula secara nasional capai penerimaan pajak di triwulan I turun sebesar 4,65 persen," kata Fahma, Kamis (15/4).
Ia mengaku, dampak pandemi covid-19 menyebabkan perlambatan ekonomi secara nasional dan global, sehingga berpengaruh besar terhadap capaian penerimaan pajak sampai dengan triwulan pertama tahun ini.
"Semua ini Imbas dari pandemi, bukan di Provinsi kita saja, tetapi nasional juga," ujarnya.
Kendati demikian sektor penyumbang penerimaan pajak terbesar di Babel pada triwulan pertama adalah sektor perdagangan besar dan eceran, serta perawatan mobil dan motor.
"Sektor ini mempu memberikan kontribusi sebsar 21,79 persen dari total penrimaan pajak. Di sisi lain, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan mengalami pertumbuhan 102,95 persen," ujarnya.
baca juga: asus Covid-19 di Klaten Terus Bertambah
Ia menjelaskan, dari capaian penerimaan pajak pusat pada triwulan pertama per wilayah Babel yakni Pangkalpinang tertinggi Rp102,93 miliar atau 31,90 persen. Kemudian Bangka 22,99 persen atau sekitar Rp69,78 miliar.
"Belitung 14,96 persen atau sekitar Rp47,12 miliar, Bangka Tengah 9,99 persen atau Rp30,31 miliar, Bangka Barat Rp28,79 miliar, Belitung Timur Rp22,29 miliar atau 7,34 persen, Bangka Selatan Rp10,12 miliar atau 3,33 persen,"ungkap Fahma.
Ia menambahkan untuk penerimaan negara bukan pajak,(PNBP) realiasasi Rp44,4 miliar atau 56,6 persen dari target 2021 Rp79,9 miliar. PNBP ini masih di dominasi layanan Kepolisian, pendidikan, peradilan dan perhubungan yakni 80,6 persen dari total PNBP. (OL-3)
Perusahaan mencatat komitmen belanja TKDN di 2024 mencapai 61,62% berupa jasa umum, jasa sewa kapal, dan material dengan total senilai Rp6,01 triliun.
Sekjen idEA mengungkapkan akan patuh dan menjalankan kebijakan apa pun dari pemerintah sesuai dengan ketentuan. idEA Minta Pemerintah Hati-Hati Terapkan Pajak Pedagang e-Commerce
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai kebijakan marketplace memungut pajak langkah yang bagus agar antara penjual online dan luring adil
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan tengah merampungkan regulasi baru yang akan menunjuk marketplace sebagai pemungut pajak penghasilan
Penaikan tarif pajak tidak akan berdampak positif bagi penerimaan negara dan perekonomian. Naiknya pungutan pajak justru dapat menghasilkan masalah baru.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara oleh Kapolri.
Ketua SPMB SMA Negeri 4 Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) Zulkifli mengatakan antusias orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya ke SMA 4 luar biasa.
Untuk covid-19 ini, menurutnya, pemeriksaan tidak Langsung di dalam di Asrama haji, ada pemeriksaan lebih lanjut, tapi kalau pengambilan swabnya saat jemaah haji tiba.
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengatakan tahun ini jumlah sapi yang akan di kurban kan diperkirakan mencapai 3.040 ekor.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved